Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Veronica Tan mengatakan bahwa sosok hawa itu tidak bisa hanya bergantung pada pasangan melainkan harus menjadi sosok pintar dan mandiri.
"Kalau misalnya memang ada pendamping, bisa ikut mandiri bersama pendamping, minimal bisa bantu dan juga bisa mandiri," kata Wamen
Veronica Tan di Jakarta, Senin (21/10), seperti dilansir Harian SIB.
Veronica juga melihat banyak ibu memiliki banyak anak tapi tidak berpikir mengenai cara
agar anak yang lahir berkualitas mulai dari makanan hingga pendidikannya.
Baca Juga:
"Saya melihat banyak ibu-ibu yang mungkin punya anak, tetapi tidak berpikir panjang. Punya anak saja tetapi tidak tahu nanti pendidikannya sampai besar bagaimana," ujar Veronica mengutip Antara.
Maka dari itu, wanita yang dilantik mendampingi Arifatul Choiri Fauzi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak oleh Prabowo pada Senin, 21 Oktober 2024 itu mengatakan soal pentingnya perempuan mendapatkan edukasi
yang baik agar bisa menjadi pribadi yang pintar dan mandiri.
Baca Juga:
"Itu hal-hal yang perlu diedukasi. Ini menjadi sasaran utama untuk mengedukasi mereka supaya mereka menjadi perempuan
yang smart dan mandiri," kata dia.
Veronica Tan Tekankan Hindari Pernikahan Dini
Usai dilantik menjadi Wakil Menteri PPPA, salah satu hal yang
Veronica Tan sampaikan adalah soal pencegahan menikahdini.
Lalu, jika sudah sampai usia dewasa boleh menikah, ia juga mengingatkan pentingnya edukasi bagi calon pengantin untuk mempersiapkan pernikahan yang
matang.
Nama
Veronica Tan sempat mengagetkan karena tidakdisangka-sangka masuk dalam
Kabinet Merah Putih pemerintahan
Prabowo-Gibran.
Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara pada 6 Desember 1977. Ia adalah putri sulung
dari tiga bersaudara. Nama
Veronica Tan dikenal luas oleh publik saat menjadi
istri dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, pasangan tersebut berpisah pada 2018.
Setelah bercerai dengan Ahok,
Veronica Tan memperlihatkan dirinya menjadi sosok wanita tangguh dan mandiri.
Mulai dari mengasuh ketiga anak, aktivitas sosial hingga menjadi seorang pengusaha di bidang impor daging bernama Alpha
Agro Indonesia.
"Kalau dulu kan ada suami, jika ada masalah bisa ngobrol dengan suami tapi sekarang
(kondisi berpisah) saya harus deal it with myself," kata Vero saat diwawancarai Melaney
Ricardo tiga bulan lalu. "Saat ini harus solve the problem dan harus memperjuangkan," kata Vero lagi.
Aktivitas Sosial
Veronica Tan Sebelum Jadi Wamen Veronica aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan layanan home care bernama LoveCare, yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan perawatan kesehatan di rumah.
Aplikasi ini menjadi inovasi yang signifikan, dengan tujuan menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dan efisien.
Veronica bahkan mewakili Indonesia dalam forum APEC di Taiwan pada September 2024,
membahas kesetaraan gender dan inklusi dalam teknologi kesehatan untuk para caregiver.
Vero juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, yang fokus pada pelayanan anak-anak di rumah susun di DKI Jakarta. Melalui yayasan ini, ia berusaha untukmemberdayakan anak-anak melalui kegiatan seni, seperti mengadakan pertunjukan teater dan kerja sama dengan universitas untuk mengembangkan kreativitas dan karakter anak. (**)