Wanita bernama Si-Si Shoffman jadi kontroversi dengan pernyataannya bahwa dia menggunakan ASI di wajahnya. Selebgram itu menggunakan ASI-nya sendiri untuk dijadikan sebagai rutinitas skincare-nya.
Wanita 30 tahun itu juga mengajak para ibu dan calon ibu untuk mengikuti jejaknya. Biasanya Si-Si mengoleskan cairan kolostrum ASI-nya itu ke kulit wajah dan menjadikannya seperti layaknya produk skincare.
Kolostrum adalah cairan ASI yang diproduksi oleh payudara beberapa hari pertama setelah melahirkan. Cairan tersebut biasanya berwarna kuning keemasan.
Si-Si juga menjelaskan mengenai berbagai manfaat dari ASI dirinya telah rasakan. Menurutnya, ASI yang digunakannya sebagai skincare itu bisa membuat kulit wajahnya menjadi lebih awet muda.
"Ini secara ajaib anti-inflamasi. Ini merangsang produksi bakteri kulit normal yang sehat, yang akan melawan bakteri bermasalah (hampir seperti probiotik alami untukmu). Secara topikal dapat membantu ketidakseimbangan hormon saat dioleskan pada kulit.
Secara alami mengandung faktor pertumbuhan yang pada dasarnya membuat kulit beregenerasi artinya anti penuaan," jelasnya.
Sejumlah klinik kecantikan di luar negeri bahkan sudah ada yang menawarkan jasa facial dengan ASI. Apakah ASI benar-benar efektif bagi kulit?
Seperti dikutip situs Preen, dermatologi Tanya Perez-Chua menjelaskan bahwa cairan ASI yang dioleskan pada tidak bisa diandalkan sebagai skincare. dr Tanya mengungkapkan nutrisi dalam ASI terbukti hanya bekerja saat tertelan dan belum ada bukti ilmiah yang tentang efektifitas penyerapan ASI ke kulit.
"Kulit memiliki pelindung yang bertujuan untuk melindungi diri dari lingkungan, jadi tidak semua yang dioleskan pada kulit akan terserap," ujar Tanya.
"Protein bioaktif dalam ASI memberikan perlindungan dari serangan mikroba dan perlindungan kekebalan, membantu fungsi pencernaan, membantu perkembangan usus dan berfungsi sebagai pembawa nutrisi lain saat tertelan. Tak satupun dari manfaat tersebut terjadi saat kamu menerapkannya pada kulit," jelas Tanya.
Jadi, rekomendasi Si-Si Shoffman untuk memulaskan ASI di wajah belum terbukti secara klinis dapat memberikan manfaat antiaging sampai memudarkan jerawat. (Wolipop/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak