Seorang nenek asal Virginia, Amerika Serikat, bernama Eileen Delaney tengah menjadi perbincangan di internet. Nenek berusia 93 tahun ini akhirnya lulus SMA setelah sempat putus sekolah 75 tahun lalu.
Nenek Eileen mendapatkan sertifikat kelulusan dari Port Richmond High School di Staten Island, New York. Sekolah ini merupakan sekolahnya tempat menimba ilmu 75 tahun yang lalu.
Ada cerita yang cukup mengharukan di balik kelulusan Eileen yang sangat terlambat ini. Ibunya meninggal dunia saat usianya 12 tahun, kemudian ayahnya menikah lagi ketika ia berusia 14 tahun. Waktu berlalu hingga akhirnya Eileen tak lagi dibiayai oleh ayahnya, hal ini membuatnya harus mencari cara untuk menghidup dirinya sendiri.
"Ibu tiriku mengatakan bahwa aku harus bekerja dan membayar sewa rumah bila aku ingin tetap tinggal di rumah. Aku tak ada pilihan lain selain mencari pekerjaan," cerita Eileen seperti dikutip dari People.
Eileen yang saat itu masih berusia 18 tahun akhirnya terpaksa berhenti sekolah dan mencari pekerjaan. Beruntung, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan telepon di New York hingga akhirnya bekerja dan tak pernah kembali ke sekolah atau melanjutkan kuliah. Selang beberapa tahun kemudian, Eileen bertemu dengan kekasihnya, Eugene Delaney, kemudian menikah dan memiliki enam orang anak, delapan cucu dan enam cicit.
Cerita Eileen yang terpaksa putus sekolah dan tak pernah menyelesaikan SMA ini akhirnya menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besarnya untuk merayakan ulang tahun Eileen yang ke-93. Maureen Delaney (64), anak pertama Eileen, mengatakan bahwa keluarganya akan memberikan kejutan sebagai hadiah ulang tahun sang ibu.
"Sepupuku mengingat kisah ibuku dan merasa menyesal mendengarnya. Ia mengatakan, inilah saat yang tepat untuk memberikan hal yang diinginkan oleh ibuku, sertifikat kelulusan SMA," kata Maureen.
Dengan bantuan sepupunya, Holly Delaney Wade, Maureen menghubungi sekolah Port Richmond High School untuk meminta bantuan. Kepala sekolah saat ini, Andrew Greenfield, dengan senang hati untuk membantu.
Karena pandemi corona, akhirnya seluruh keluarga besar memutuskan untuk mengadakan pesta ulang tahun via zoom. Namun, Maureen yang saat itu tinggal bersama Eileen berkesempatan untuk memberikan langsung hadiah yang dinantikan ibunya, yakni sertifikat kelulusan SMA yang seharusnya diberikan pada tahun 1945 lalu.
Eileen terkejut menerimanya. Ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan sertifikat kelulusan di usia 93 tahun dan bersorak gembira saat dipakaikan toga dan memegang sertifikat.
"Aku sama sekali tak menyangka hal in akan terjadi. Aku sangat beruntung, hidupku sangat beruntung, rasanya seperti memakan kue terlezat," ungkai Eileen kepada People.
Maureen mengatakan, semua orang yang menyaksikan momen mengharukan ini, baik secara langsung maupun lewat zoom, menangis penuh haru. Mereka terharu melihat Eileen merayakan ulang tahunnya dengan penuh kebahagiaan karena impiannya sejak kecil akhirnya tercapai.
"Ibuku tak pernah mengaku sedih karena tak bisa lulus SMA, tetapi ia memanfaatkan hidupnya untuk mengejar peluang. Hadiah kecil ini adalah sesuatu yang diinginkan selama hidupnya setelah ia kehilangan ibunya," demikian tutur Maureen. (Kumparan/d)
Sumber
: Hariansib Edisi Cetak
