Jumat, 22 November 2024

Kreasi Mi ala Iga Penyet

- Minggu, 19 Januari 2014 22:17 WIB
468 view
Kreasi Mi ala Iga Penyet
SIB/Int
Mi Iga Penyet
Mi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tak pernah membosankan. Selain digoreng dan direbus, banyak cara mengolah mi. Pemenang pertama MasterChef Indonesia 2011 Chef Lucky Andreono memberikan cara memasak mi yang berbeda.

Kali ini menggunakan mi instan goreng rasa iga penyet yang merupakan varian rasa baru dari mi goreng yang dimiliki oleh Indomie. Berikut cara membuatnya:
Bahan : Mie instan goreng rasa iga penyet, kulit pangsit, telur (ambil putih telurnya saja), minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng pangsit)
Cara membuat :  Ambil kulit pangsit dan lipat bentuk persegi panjang, lekatkan tiap lipatan menggunakan putih telur. Setelah berbentuk persegi panjang, potong menjadi dua bagian. Kulit pangsit ini diibaratkan sebagai tulang iga. 

Kemudian goreng kulit pangsit ke dalam minyak mendidih. Saat menggorengnya jangan sampai kulit pangsit berubah cokelat, namun biarkan tetap dalam warna aslinya, yakni putih. Lalu, rebus mie dalam air mendidih selama 3 menit (angkat dalam kondisi setengah matang, dan pastikan mie dalam kondisi tidak patah).  Bumbu di dalam kemasan mie dituangkan ke dalam mangkuk dan tambahkan 1 sdm air panas untuk mengaduknya agar tidak terlalu mengental

Cara penyajian: Setelah mie diangkat, campurkan mie ke dalam bumbu yang sudah diaduk rata tadi. Sehabis itu, ambil pangsit lalu lilitkan mie diatas pangsit hingga berbentuk seperti gulungan daging iga. Kemudian, baluri pinggiran pangsit menggunakan bumbu mie yang masih ada sehingga seperti sebuah tulang dan sajikan sesuai selera.

Seterusnya, membbuat mi. Sebenarnya membuat mi sendiri tidaklah sulit. Ada dua jenis mi yang bisa Anda buat sendiri di rumah, yaitu mi kering dan mi basah. Perbedaannya hanya terletak pada bahan baku pembuatnya dan daya simpannya saja.

Hanya dibutuhkan tepung terigu, garam, garam alkali (sebagai pengenyal), tepung tapioka, dan air untuk membuat mi. Semua bahan ini hanya perlu diaduk rata sampai kalis, dipipihkan sampai berbentuk lembaran kemudian dipotong dengan mesin pemotong mi.

Olahan mi rumahan dengan menggunakan campuran ini akan menghasilkan jenis mi yang kering.  "Mi kering ini hasilnya akan menyerupai mi yang digunakan untuk Mi Ayam. Mi ini bisa bertahan sampai sekitar 2-3 hari di dalam pendingin," ungkap Instruktur Bogap Triyana dari Bogasari Baking Center di Cilincing seperti ditulis Kompas.Com.

Untuk membuat mi basah, harus mengurangi ukuran air yang ada dalam resep. Untuk satu kilo tepung terigu, Anda harus mengurangi air sebanyak 50 gram.

Namun, tambahkan satu butir telur ayam ke dalam adonan mi sebagai penambah cairannya. Kandungan telur ayam di dalamnya akan membuat mi ini jadi lebih gurih dibanding dengan mi kering.

"Kandungan telur di dalamnya membuat mi ini tidak tahan lama sekalipun disimpan dalam pendingin. Maka sebaiknya mi ini langsung diolah dan disantap agar lebih nikmat, " jelasnya seperti Christina Andhika Setyanti.(T/R9/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru