Tak ada rasa apa-apa ketika ada pesan di inbox. Tetapi ketika si pengirim terus-terusan menitip pesan, aku jadi ingin tahu. Namanya Bela Natasya. Aku memanggilnya dengan panggilan ‘kakak’ karena perempuan cantik itu di kelas II.
Setiap malam bila aku masih online, Kak Bela pasti mengingatkanku untuk pulang. Sampai di rumah, inboxnya masih tetap menghampiri. Menanyakan ragam hal, termasuk soal sudah makan atau belum. Bahkan, tatkala aku kelaparan dan isi almari makan kosong, Kak Bela rela mengirim makanan ke rumahku. Tapi melalui jendela.
Sama seperti hari-hari sebelumnya. Ketika di sekolah aku kehabisan uang karena menghabiskan waktu di warnet, Kak Bela bela-belain menyisihkan uangnya. Saat aku hendak nonton Amazing Spiderman tapi kekurangan uang, Kak Bela menambahi. Kak Bela bahkan ikut nonton dan duduk di sampingku.
Kami saling tukar pengalaman. Pengetahuan Kak Bela tentang sinema memang luas lho. Obrolan terus berlanjut, baik melalui Facebook maupun dari chat. Jika sudah tengah malam, Kak Bela pun langsung menghentikan obrolan. Alasannya sama, besok sekolah jadi ngantuk.
Meninggalkan chat dengan Kak Bela, aku melanjutkan dengan kawan-kawan lain. Eh, rupanya Kak Bela tahu. Ia menginbox dan mengingatkan dengan lembut.
Aku jadi segan dan mengikuti imbauan. Esoknya, ketika di sekolah, Kak Bela membawakan minuman segar agar aku jangan ngantuk, apalagi sampai ketiduran. Duhai, betapa perhatiannya Kak Bela denganku.
Ketika hari jadiku tiba, Kak Bela lebih dulu mengingatkan dan menawarkan makan malam. Tak hanya buatku tapi juga untuk sahabatku. Kak Bela bahkan menantang aku untuk membawa orang spesial.
Ah, itu yang tak bisa kupenuhi. Aku punya banyak kawan tapi tak ada spesial. Yang paling spesial itu ya... Kak Bela.
Ketika hal itu kuucapkan, Kak Bela tak bereaksi. Aku jadi malu. Tetapi sungguh-sungguh, ada rasa istimewa bila dekat dengan Kak Bela.
Lalu, bagaimana aku harus mengutarakan perasaan terdalam hatiku. Perasaan itu lebih dari sekadar teman, Kak.
(Adelina Syahbaria Pane, SMAN 2 Rantau Selatan) (f)Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB).
Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap
hari pukul 13.00 WIB.
