Jumat, 22 November 2024

Remaja Kini Masih Gemar Membaca?

- Minggu, 09 Maret 2014 18:20 WIB
555 view
Remaja Kini Masih Gemar Membaca?
Medan (SIB)- Serbuan audiovisual makin menyita waktu anak-anak dan remaja berkutat pada tontonan, mulai dari layar kaca hingga yang gampang diperoleh melalui YouTube. Dengan kondisi tersebut, apakah remaja kini masih gemar membaca? “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pincala dan TBM Princess mengadakan Lomba Minat Baca dengan bacaan biografi Letjen Djamin Gintings "Menuju Pahlawan Nasional" karya penulis Robert Perangin Angin SPd MSi,” jelas Petrus Peranginangin melalui emailnya, Rabu (5/3), sambil menjelaskan kegiatan untuk meningkatkan minat baca generasi muda sekaligus menanamkan nilai nilai sejarah perjuangan khususnya generasi muda di Medan sekitarnya maka TBM Princess Willem dan TBM Pincala.

Lomba dilaksanakan pada April untuk wilayah Medan dengan penyelenggara TBM Princess Willem dan Mei untuk Kabanjahe dengan penyelenggara TBM Pincala.

Dalam sebagian ringkasan hidup Letjen Djamin Gintings banyak yang dapat diteladani. Mulai dari pemimpin pasukan setelah kekalahan Jepang hingga merekrut putra-putra Karo memperkuat pasukan hingga Jepang menelantarkan daerah kekuasaan di Asia dan kembali pulang ke Jepang. Sebagai seorang komandan, Djamin Gintings bergerak cepat untuk mengkonsolidasi pasukannya. Dia bercita cita untuk membangun satuan tentara di Sumatera Utara. Dia meyakinkan anggotanya untuk tidak kembali pulang ke desa masing masing. Ia memohon kesediaan mereka untuk membela dan melindungi rakyat Karo dari setiap kekuatan yang hendak menguasai daerah Sumatera Utara. Situasi politik ketika itu tidak menentu. Pasukan Belanda dan Inggris masih berkeinginan untuk menguasai daerah Sumatera.

Di kemudian hari anggota pasukan Djamin Gintings ini akan mucul sebagai pionir-pionir pejuang Sumatera bagian Utara dan Karo. Kapten Bangsi Sembiring, Kapten Selamat Ginting, Kapten Mumah Purba, Mayor Rim Rim Ginting, Kapten Selamet Ketaren dan lain lain adalah cikal bakal Kodam I/Bukit Barisan.

Tentang lomba, menyediakan beasiswa puluhan juta rupiah, sertifikat dan piala. Para juara akan didaulat dalam Dialog Kepahlawanan di Stasiun TV sebagai nara sumber setelah lomba, jelas Petrus Peranginangin didampingi Apridawati dari TBM Pincala.

(rel/r9/f)


Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 08 Maret 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru