Banten (SIB)
Eranya teknologi digital menjadikan generasi muda seperti tak dapat dipisahkan dari sosial media (Sosmed). Dalam ber-Sosmed dituntut bijak dan harus menjadikan generasi muda produktif.
Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan itu ketika melepas timnya dalam mengedukasi generasi muda bertajuk ‘Bijak Bersosial Media’ di lebih dari 100 SMA/SMK se-Jabodetabek termasuk Banten, Kamis (23/1).
Roadshow tersebut memberikan edukasi kepada para pelajar tentang cara sehat menggunakan internet dan Medsos yang produktif yang diadakan hingga Februari 2020.
Menurutnya, Medsos tak hanya untuk menambah teman tapi harus memberi manfaat karena jejaring sosial dalam dijadikan sumber tambahan pendapatan. “Dibutuhkan pengetahuan berbisnis sesuai ciri Medsos. Pengenalan Bisnis Industri Telekomunikasi dan Sosial Media untuk Bisnis,†sebutnya seperti email yang diteruskan Aldi Desmet dari Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.
Bersamaan dengan itu, diterangkan program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang menyasar ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. GDK merupakan donasi berupa kuota data dan modem sehingga bisa membantu sekolah-sekolah penerimanya untuk mengakses internet guna mendukung kegiatan belajar mengajar. Hingga akhir 2019, GDK telah memberikan donasi ke lebih dari 2000 sekolah.
Pembelajaran ‘Bijak Bersosial Media’ diikuti pemberian donasi perangkat router XL untuk setiap sekolah, yang dilengkapi akses internet selama 1 tahun dengan kuota internet sebesar 20GB 24 jam per bulan.
Perangkat router yang diberikan sekaligus berfungsi sebagai WiFi dengan design portable sehingga bisa dipindah kemanapun sesuai kebutuhan, bisa di ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru atau ruang lainnya di lingkungan sekolah. (T/R9/f)