Sabtu, 23 November 2024
Curhat

Membunuh Rasa Tak Percaya Diri

* Nahri Al Baradi - SMAN 2 Rantau Selatan - Rantauprapat
- Minggu, 10 Desember 2017 23:26 WIB
516 view
Membunuh Rasa Tak Percaya Diri
Aku terobsesi menjadi personel Paskibra. Rasanya, berada di barisan pasukan pengibar bendera adalah miracle. Keajaiban bukan berarti tak bisa. Aku yakin dan harus mampu.

Ketika mencoba menyodorkan diri untuk bergabung, ada kekhawatiran dalam diriku. Kuperhatikan bangun tubuhku yang tidak seatletis tim Paskib sebagaimana umumnya. Selain itu, aku tidak memiliki ketegasan dalam melangkah.

Tetapi, lagi-lagi aku ingin masuk dalam barisan yang elit tersebut. Kukatakan elit karena tim Paskib memiliki nilai tambah di sekolah. Lihatlah rekan-rekanku, mereka populer, ngetop, dikagumi dan dihormati. Dan aku... harus bisa.

Ketika sudah membulatkan tekad, aku harus melangkah. Aku berkenalan dengan Kak Fitri. Ia pelatih di Paskibra. Orangnya familiar, sepertinya paham dengan kondisiku.

Tetapi, ketika sesi latihan, aku digembleng sedemikian rupa. Baris-berbaris di tengah lapangan, ditimpa panas. Meski hari Minggu, Kak Fitri tetap memaksaku untuk latihan. Bukan memaksa sih... tapi mewajibkan.

Lama-kelamaan, aku menjadi betah dengan didikan Kak Fitri. Apalagi aku semakin dekat dengan kawan-kawan setim seperti Halim, Akbar, Irdi dan Ari. Kedekatan dengan Halim menambah kelebihan karena sahabatku yang berdarah India itu seorang humoris. Tetapi, bila sudah dalam barisan, kami sama-sama berlaku profesional. Tak boleh sedetik pun tidak fokus karena akan mengganggu kerapian.

Bila sudah demikian maka seluruh anggota tim kena sanksi. Hukuman tidak berat tapi membebani batin. Bahkan saking menusuk, bisa membuat menangis. Namun, setelah itu, semua kembali mencair seperti semula.

Latihan fisik dan mental lama-kelamaan membentuk kepribadianku. Aku sih merasa biasa-biasa saja, tapi keluargaku mengatakan kehidupanku sudah berubah. Sudah penuh disiplin, penuh tanggung jawab atas tugas. Punya program keseharian yang teratur.

Begitu saat pengibaran bendera, aku seperti diperhatian orang sedunia. Aku bangga menjadi bagiannya. (d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru