Selasa, 04 Februari 2025

Batu Zaman Purba Ditemukan, Temuan yang Menggemparkan Dunia Ilmu Pengetahuan

Redaksi - Minggu, 02 Februari 2025 18:44 WIB
73 view
Batu Zaman Purba Ditemukan, Temuan yang Menggemparkan Dunia Ilmu Pengetahuan
Dok. Ist
Ilustrasi barang-barang peninggalan zaman purbakala
Jakarta (harianSIB.com)
Banyak makhluk hidup dari masa lalu yang kini sudah punah atau tidak lagi ditemukan, seperti dinosaurus dan megalodon.

Namun, peneliti baru-baru ini menemukan mikro-organisme purba yang masih hidup di dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun. Penemuan ini berpotensi mengubah pemahaman kita tentang evolusi kehidupan di Bumi.

Futurism mengutip sebuah artikel dalam jurnal Microbial Ecology yang membahas temuan mikroba yang masih hidup dalam batu kuno yang sudah berusia lebih dari 2 miliar tahun. Menurut siaran pers penelitian tersebut, ini adalah mikroba hidup yang ditemukan dalam batu tertua.

Baca Juga:

"Kami sebelumnya tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa menyimpan kehidupan. Hingga kini, lapisan geologi tertua yang ditemukan mengandung mikro-organisme hidup adalah yang berusia 100 juta tahun dan terkubur di bawah dasar laut. Ini penemuan yang sangat mengejutkan," ujar Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science, University of Tokyo, seperti yang dikutip pada Minggu (2/2/2025) dan dilansir dari CNBC Indonesia.

Teori yang diterima luas saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu, sementara manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba dalam batu kuno ini membuka kesempatan untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi yang terjadi miliaran tahun lalu.

Baca Juga:

Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk "asli" di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

"Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi," kata Suzuki.

Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

"Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars," kata Suzuki.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru