Chonqing (SIB) -Lelah dengan perjalanan ke kantor yang penuh dengan kemacetan, seorang pegawai kantor di China memutuskan meninggalkan jalur darat dan memilih menyeberangi sungai dengan perahu dayung untuk pergi bekerja. Liu Fucao adalah seorang pegawai perusahaan asuransi di Chongqing, sebuah kota dengan populasi 30,18 juta jiwa di selatan China.
Dengan populasi yang besar, Chongqing memiliki masalah kemacetan yang membuat pria berusia 29 tahun tidak nyaman melakukan perjalanan melintasi jembatan dan menyeberangi Sungai Yangtze untuk sampai ke tempat kerjanya.
"Menggunakan mobil saya sendiri akan memakan waktu setidaknya 30 menit dan naik bus akan memakan waktu lebih dari satu jam. Itu tidak pernah dapat diandalkan," kata Liu sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu (20/2).
Muak dengan kondisi itu, Liu memutuskan untuk mengambil jalan alternatif. Dengan dayung dan papan dayung, Liu pergi ke kantor setiap hari dengan mendayung di Sungai Yangtze, sungai terbesar di China. Dia telah melakukannya selama enam bulan dan berhasil mengurangi waktu perjalanannya dari satu jam menjadi hanya enam menit saja. "(Jaraknya) sedikit lebih dari 1.000 meter (di seberang sungai), tetapi jika saya mengendarai mobil saya, saya harus mengambil jalan memutar untuk mulai bekerja," ujarnya.
Dia menyeberangi sungai dengan berdiri di atas papan mengenakan jaket pelampung, pengaman di kakinya dan barang-barangnya dimasukkan ke dalam sebuah tas anti air. Kegiatan itu dilakukannya hampir setiap hari, kecuali saat hujan turun dan arus air terlalu deras.
Setelah dia melintasi sungai, Liu mengambil jasnya dari ransel, mengenakan kaus kaki dan sepatu sebelum menuju ke kantornya dengan membawa papan dayung di lengannya. Liu adalah seorang atlet papan dayung sejak dua tahun lalu dan telah meraih prestasi di beberapa kompetisi. Dia memperingatkan bahwa cara yang digunakannya untuk bepergian itu membutuhkan keahlian dan sebaiknya tidak dilakukan tanpa pengalaman yang cukup. (okz/q)