Austin (SIB) -Merayakan kelulusan dari perguruan tinggi biasanya dirayakan dengan foto bersama rekan sekelas. Namun, seorang gadis di Texas, Amerika Serikat (AS) memilih cara unik dengan berfoto wisuda bersama seekor aligator berukuran 4,2 meter. Dilansir BBC, Selasa (7/8), Makenzie Noland adalah mahasiswi Universitas Texas A&M jurusan Ilmu Perikanan dan Alam Liar.
Jelang wisudanya pada Jumat (10/8), dia melaksanakan foto wisuda dengan seekor aligator bernama Big Tex. Hewan itu hidup Pusat Penyelamatan Beaumont yang menjadi tempat penangkaran bagi sekitar 450 aligator, buaya, maupun spesies reptil lainnya.
Makenzie menjelaskan, dia merasa mempunyai hubungan khusus dengan Tex sejak dia bergabung dengan penangkaran itu sebagai pegawai magang Mei lalu. "Tex adalah salah satu yang membiarkan saya masuk ke dalam kolamnya. Saya bersyukur dia menyukai saya, dan membiarkan saya bermain dengannya," kata Makenzie.
Hewan yang diadopsi pada 2016 itu merespon ketika dipanggil, maupun ketika mahasiswi berusia 21 tahun itu memasuki kolamnya. "Saya selalu bermain dengan hewan itu setiap hari. Jadi, dia sudah seperti sahabat baik saya," tutur Makenzie.
Jadi, selama beberapa bulan sesudahnya, Makenzie memutuskan berlatih dengan Tex didampingi oleh pakar aligator. Dia kemudian mengunggah hasil foto mengenakan stola dan topi wisuda di Facebook, dan mengaku terkejut ketika menjadi viral, dan dibagikan lebih dari 5.000 kali. Sebagian netizen mengkritisi aksinya dengan mengatakan sangat berbahaya, bahkan mempertanyakan mengapa dia mau melakukan foto seperti itu.
Makenzie memaparkan dia sengaja mengunggah foto itu sebagai hasil kerja kerasnya bersama Tex sepanjang musim panas. "Dia merupakan representasi menakjubkan bagaimana melatih hewan yang dianggap mengganggu dan memakan manusia. Mereka adalah hewan yang mengagumkan," tutur Makenzie.
Dia juga melanjutkan sejak kecil, dia sudah terbiasa memegang hewan yang dianggap menyeramkan seperti ular. Lebih lanjut dilansir Fox News, Makenzie berharap setelah dia lulus nanti, dia bakal tetap bekerja di sektor alam liar. "Saya hanya ingin mempelajari para binatang dengan lebih dalam, sekaligus memberi edukasi kepada publik," pungkasnya. (kps/q)