Venesia (SIB) -Seorang turis yang tengah berkunjung ke Venesia, Italia, protes setelah melihat jumlah tagihan yang harus dibayarnya setelah memesan dua cangkir kopi dan dua botol air minum dari sebuah kafe. Juan Carlos Bustamente (62), mengaku kesal dan terkejut ketika dia melihat jumlah tagihan untuk dua cangkir kopi dan dua botol air minum yang dipesannya mencapai total 43 euro (sekitar Rp 719.000). Melansir dari Metro.co.uk, Juan Carlos memesan di sebuah cafe bernama Lavena yang berada di Alun-alun St Mark, Venesia.
Dalam nota tagihan yang diterimanya tercantum harga secangkir kopi adalah 11,5 euro (sekitar Rp 192.000) dan sebotol air minum ukuran 250 militer seharga 10 euro (sekitar Rp 167.000). Juan Carlos sempat protes meskipun pada akhirnya tetap membayar tagihan tersebut setelah pihak kafe tidak mengindahkan keluhannya tentang harga yang terlalu mahal. Namun kemudian dia mengunggah foto nota tagihan yang diterimanya ke media sosial.
"Saya tidak tahu apa yang Anda pikirkan, tapi 43 euro untuk dua cangkir kopi dan dua botol air!" kata dia. Meski mendapat kritikan dan protes keras dari pelanggannya, namun pihak kafe menganggap harga yang ditagihkan sudah sesuai dengan ketentuan kafe tersebut. Juru bicara Caffe Lavena mengatakan, pelanggan membayar lebih karena mereka memilih untuk duduk di luar kafe. "Mereka kesal ketika tagihan datang karena mereka tidak memperhatikan saat kami memberikan daftar menu dan menyampaikan dengan jelas bahwa harga akan lebih tinggi jika mereka memilih duduk di luar." "Mereka hanya menolak tawaran kami dan jika kami bersikeras mereka akan menjadi kesal," ujar juru bicara kafe tersebut.
"Jika mereka hanya ingin menikmati secangkir kopi mereka bisa mendapatkannya di dalam kafe seharga 1,25 euro (sekitar Rp 20.000)." "Tapi jika mereka ingin duduk di luar, sambil mendengarkan musik dari orkestra, memandang menara lonceng dan Basilika St Mark, maka mereka membayar untuk pengalaman yang sama sekali berbeda," tambahnya. (kps/q)