Minggu, 16 Februari 2025

Tragis, Juragan Roti Tewas Terjebak di Mesin Adonan Kue

- Minggu, 01 Juli 2018 12:21 WIB
425 view
Tragis, Juragan Roti Tewas Terjebak di Mesin Adonan Kue
Bedok (SIB) -Seorang kakek berusia 73 tahun ditemukan tewas di tempat penjualan rotinya di Bedok, Singapura. Dia diduga tewas setelah terjatuh ke mesin pembuat adonan roti miliknya. Dilansir The Strait Times, Selasa (26/6), pria itu bernama Ng Sew Kuang yang merupakan pemilik toko roti Ng Kian Seng Confectionery di Bedok. Dia diketahui terjatuh di mesin pembuat adonan saat menyiapkan pasta kacang merah.

Pekerja yang menyadari adanya bau terbakar dari mesin di lantai dua terkejut saat menemukan Ng di mesin. Juru bicara Satuan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) menerima laporan insiden di Blok 17 Bedok South Road itu Senin (25/6) pukul 15.05 waktu setempat.

Salah satu pekerja mengidentifikasi korban adalah bos mereka. Wanita yang enggan menyebutkan namanya mengaku mencium bau benda terbakar yang menyengat. "Tidak ada seorang pun di dekatnya ketika peristiwa itu terjadi, tapi bau tajam benda terbakar membuat kami curiga sesuatu yang janggal terjadi," tuturnya.

Tetangga korban, Zhu Xiao Wei yang bekerja di salon di sebelah toko roti Ng, menyebut putri Ng berlari terburu-buru ke salonnya dan memintanya menelepon ambulans. "Awalnya, saya pikir itu peristiwa kecil. Saya tidak menyangka jika dia meninggal," ujarnya.

Zhu menambahkan dia sudah mengenal Ng sejak tujuh tahun. Dia juga merasa dekat dengan Ng. "Kami bertetangga, kami berbincang setiap saat. Dia merupakan pribadi yang hangat dan semua orang di sini mengenalnya. Saya pernah melihat mesin pembuat adonan itu di lantai atas, dan mesin itu sangat besar. Saya tak berpikir bagaimana saat terakhirnya, terjebak di dalam salah satu mesin itu," katanya.

The Strait Times pernah mengulas artikel tentang Ng dan usaha toko rotinya pada 2014 silam. Dalam artikel itu Ng dan istrinya Lee Sai Kiow menyebut mulai bekerja setiap pukul 04.00 waktu setempat dan masih membuat semuanya menggunakan tangan dari nol. Usaha toko roti itu didirikan kakek Ng lebih dari 70 tahun lalu. Toko rotinya itu populer dengan aneka roti tradisional seperti tau sar piah (semacam bakpia) dan wife cake. (Detikcom/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru