London (SIB) -Seorang petugas kepolisian di Inggris membuat kesalahan yang memalukan. Dia tidak sengaja menilang diri sendiri karena salah tulis nama. Kok bisa? Dilansir Russia Today, Kamis (22/3), polisi itu rupanya tak sengaja menulis namanya sendiri ketika menilang seorang pengendara yang tidak membayar pajak mobilnya. Di kolom yang seharusnya dituliskan nama sang pemilik, polisi itu tak sadar menuliskan namanya sendiri. Waduh!
Kepolisian Unit West Yorkshire mengatakan petugas itu "telah salah mengisi formulir". Dia mengisi namanya sendiri daripada nama pelanggar sesungguhnya di formulir itu. Dalam sebuah surat dari Badan Penerbitan Surat Kendaraan, dia diminta untuk membayar denda 81 poundsterling (Rp 1,5 juta) atau menghadapi proses persidangan.
Dalam surat tertanggal 15 Maret itu, dinyatakan kendaraan yang tidak membayar pajak itu ditemukan di Oak Street, Bradford. Mobil itu didenda pada 15 Februari dan tenggat waktu pembayaran denda pada 1 April mendatang. Unit kepolisian Yorkhsire kemudian mengunggah foto surat tersebut di akun Twitter mereka untuk mengolok-olok anggota kepolisian yang melakukan kesalahan tersebut.
"Untuk hiburan yang luar biasa bagi seluruh kantor, salah satu anggota kami telah salah mengisi formulir, dan menuntut dirinya sendiri untuk mengendarai kendaraan tak membayar pajak," tulisnya. Nama polisi ini dalam surat itu disensor.
Pada tweet selanjutnya, akun Twitter kepolisian Yorkshire itu mengunggah potret sekotak donat. Tidak diketahui apakah petugas polisi itu akhirnya diminta mentraktir seluruh rekannya sebagai 'hukuman' atas ketidaktelitiannya itu. Namun kicauan itu juga mendapat reaksi beragam dari netizen, dengan mayoritas menertawakan kelalain petugas tersebut.
Dikutip dari akun Twitter Unit Kepolisian Yorkshire, petugas itu kemudian menyatakan diri tidak bersalah. Dia kemudian menyalahkan admin yang telah salah mengisi formulir. "Petugas ini menyatakan dirinya tak bersalah terkait tuduhan ini, dan melimpahkan kesalahan pada admin di @DVLAgovUK. Pemeriksaan hingga kini masih berlangsung," tulis West Yorks Police itu.
(Detikcom/l)
