Bucaramanga (SIB) -Kasus bunuh diri akibat "patah hati' berkepanjangan mungkin terdengar "klise". Ternyata tidak hanya manusia saja, hewan peliharaan seperti anjing pun dapat merasakan hal serupa hingga berujung kematian. Hal inilah yang dialami oleh seekor anjing betina di Kolombia. Ia mati setelah depresi ditinggal oleh pemiliknya.
Seperti dikutip dari Asia One, Minggu (26/11), anjing yang dinamai Nube Viajera, atau 'Awan Perjalanan' ini ditemukan terlantar di sekitar Bandara Palonegro, Bucaramanga, Kolombia. Anjing itu telah berkeliaran di sana selama lebih dari satu bulan.
Menurut kesaksian orang-orang sekitar, Nube terlihat sangat murung bahkan enggan diberi makan. Dia juga sering berkeliling di sekitar bandara mencari pemiliknya. Anjing tersebut bahkan mendengus-dengus penumpang lain, seolah melacak keberadaan sang pemilik.
Alejandro Sotomonte Nino, seorang dokter hewan dari Yayasan Perlindungan Hewan Kolombia mengatakan, pemilik anjing yang diduga adalah seorang pelancong sengaja membuang Nube di bandara. "Anjing itu tampaknya dibuang oleh sang pemilik. Dia enggan keluar dari bandara," ujar Nino.
Nube yang selalu menolak diberi makan kemudian melemah, hingga membuatnya sulit untuk berdiri. Kelompok penyelamat hewan setempat lalu membawanya ke tempat penampungan. Meski sudah diberi suntikan intravena sebagai pengganti makanan dan obat-obatan, perlahan anjing berusia dua tahun itu semakin melemah hingga akhirnya mati.
Anjing sejak dahulu memang dikenal sebagai salah satu hewan piaraan yang paling setia kepada manusia. Hal tersebut tercermin dalam kasus seekor anjing yang menolak meninggalkan jasad majikannya setelah sang tuan tertabrak mobil di Concepcion, Chile. Anjing bernama Doki terlihat merebahkan diri dekat lokasi, dan enggan meninggalkan jasad Leonardo Valdes (23) yang tewas tertabrak mobil tak jauh dari rumahnya.
Paramedis yang menanggapi insiden itu mengetahui keberadaan anjing tak berdaya di samping jasad korban dengan raut wajah yang sedih. Belakangan mereka ketahui, anjing tersebut adalah hewan peliharaan milik korban kecelakaan.
Tersentuh melihat suasana itu, mereka mengambil foto anjing itu yang berada dekat majikannya kemudian mengunggahnya ke Facebook. Unggahan itu disertakan dengan keterangan "Anak anjing milik korban kecelakaan tidak pergi dari lokasi hingga jasad dipindahkan."
Menurut kabar, anjing bernama Doki itu kemudian dibawa oleh pihak keluarga Valdes. Mereka mengatakan sang anjing tidak tidur semalaman ketika keluarga menyiapkan pemakaman orang terdekatnya itu. Foto tersebut telah merebak di media sosial mendapatkan 2.500 likes dan telah dibagikan lebih dari 12.000 kali.
Sejumlah komentar yang diterima mengutarakan pujiannya kepada anak anjing bernama Doki itu. "Teman setia hingga akhir tak akan pernah meninggalkanmu -- aku sangat menghargai anak anjing itu."
(liputan6.com/q)