Pemerhati Minta Penegak Hukum Tangani Serius Kasus Meninggalnya Siswa SMPN 1 STM Hilir

Medan (harianSIB.com)

Para pemerhati pendidikan mendesak aparat penegak hukum untuk menindak serius kasus kematian seorang siswa di SMPN 1 STM Hilir, Deliserdang.

Anton S, mantan Kepala SMKS, dan Darwin S, mantan guru SMAN, menyampaikan pandangan mereka kepada SIB News Network (SNN), di Medan, Sabtu (5/10/2024), terkait insiden tragis ini.

Menurut Anton, penanganan kasus ini harus melibatkan kolaborasi antara aparat penegak hukum, lembaga pendidikan dan orang tua siswa.

Baca Juga:

• Tak Miliki Izin, Satpol PP Deliserdang Bongkar Tiang Reklame di Percut Seituan
• Bupati Deliserdang Nonaktifkan Dua Pejabat Eselon II

Ia menegaskan, dugaan kekerasan yang dilakukan seorang oknum guru agama terhadap siswanya di SMPN 1 STM Hilir, perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Darwin, yang sependapat dengan Anton, menyatakan, penyelesaian kasus ini bisa dilakukan melalui jalur hukum atau dialog yang konstruktif.

Baca Juga:

• Kapolresta Deliserdang Tinjau Pengamanan Ibadah Jumat Agung
• Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang Bahas Rencana Pemasangan Pilar Batas Daerah

"Pelaku kekerasan harus diberikan sanksi tegas melalui proses hukum atau difasilitasi dengan jalur damai untuk memberikan efek jera," ujarnya.

Keduanya berharap agar dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru agama ini menjadi prioritas bagi aparat penegak hukum, sehingga kasus ini dapat diusut tuntas dengan adil dan transparan. (*)