Medan (SIB) -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP Negeri/Swasta Kota Medan selama dua hari, dimulai Selasa 31 Juli 2018 sampai 1 Agustus 2018 di Hotel Garuda Plaza, Selasa (31/7).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Drs Hasan Basri MM, berlangsung meriah dan sukses, sebanyak 250 peserta ikuti perlombaan tersebut.
Hasan Basri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan FLS2N ini bertujuan sebagai wadah untuk berkreasi dan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dalam pengembangan diri secara optimal, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai upaya menumbuh kembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak dini.
"Ini merupakan bagian dari pendidikan karakter, untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi dan berkreasi. Diharapkan kegiatan ini juga dapat semakin meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di pemerintahan Kota Medan," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak hanya memfokuskan peserta didik mengembangkan bakatnya pada saat-saat tertentu, namun menjadikan kegiatan bidang seni ini ke dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga peserta didik semakin dapat meningkatkan bakatnya.
Sementara, Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdik Kota Medan yang juga Pelaksanaan Teknis Kegiatan, Supri Harahap, dalam laporannya menyampaikan kegiatan FLS2N ini merupakan program Disdik setiap tahunnya, dengan harapan sekolah dapat terus berpartisipasi untuk berkreasi dengan menampilkan karya seni kreatif dan inovatif siswa-siswinya.
"Kegiatan FLS2N ini meliputi 4 cabang Lomba, yaitu kreativitas tari, gitar solo klasik, vokal solo dan design poster. Dan pemenang pertamanya itu nanti menjadi wakil Kota Medan ke tingkat provinsi," katanya.
Lanjutnya, kegiatan itu untuk menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia serta untuk membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni.
"Seni dan budaya bisa mensejahterakan orang, karena dapat membuat hidup terasa indah dan tidak gersang. Jadi kita berharap kepada sekolah agar dapat menanamkan dan membina apresiasi seni peserta didiknya, untuk semakin mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa," katanya. (A21/q)
