Beringin (SIB) -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang menuju pencapaian sekolah Adiwiyata Mandiri. Hal itu dikatakan Kepala SMK Negeri 1 Ilyas Dhasin MPd ketika dikonfirmasi SIB, Kamis (27/10) melalui Wakasek Suharto SPd di ruang kerjanya.
Disebutkan, untuk mencapainya, sebelumnya SMK Negeri 1 Beringin telah memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional. Dimana telah membina minimal 10 sekolah imbas/binaan yang belum menjadi sekolah Adiwiyata sampai menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota dan pada saat penilaian tahun berjalan memiliki nilai minimal 72.
Persiapan pencapaian Adiwiyata Mandiri, sambung Suharto, pihaknya telah mempersiapkan 33 kategori penilaian terutama dalam masalah dokumen dan pelaksanaan. Seperti kurikulum K13 tentang lingkungan hidup dan dokumen-dokumen prakarya siswa.
Tentang pengajian honorer di jajarannya, Suharto menyebutkan ada 70 guru honorer dengan sistem penggajian 15% dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan kekurangannya dikutip ke orangtua siswa melalui komite. "Gaji honor setiap bulan dibayar, walau BOS cair per 3 bulan dengan cara didahulukan sekolah.
Sistem penggajian honor Rp 40.000/jam, nilainya cukup besar dibanding sekolah lainnya," terangnya.
Dia mengatakan, dengan adanya BOS, proses belajar mengajar di sekolah itu jadi sangat terbantu dan tidak memberatkan orangtua siswa. "Dana BOS itu untuk siswa pertahun sebesar Rp 1.400.000, jadi program pemerintah pusat itu dinilai sangat membantu," ungkap Suharto.
Setelah peralihan SMK dikelola Provsu, lanjutnya, hubungan ke Pemkab Deliserdang tetap makin baik. Dibuktikan dengan adanya permintaan Pemkab untuk sosialisasi Adiwiyata ke sekolah SD-SMP, tetap dilayani.
Sebaliknya, jika ada permintaan pihaknya juga dilayani Pemkab Deliserdang dengan baik untuk mencapai visi SMK unggulan yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, berdaya saing, berahlak mulia dan peduli lingkungan serta lulusan diterima masyarakat.
(C06/d)