Kamis, 21 November 2024
Mark Erwin

Termotivasi saat Terpidana

Redaksi - Minggu, 05 April 2020 21:56 WIB
1.394 view
Termotivasi saat Terpidana
Foto SIB/Dok
Mark Erwin
Jakarta (SIB)
Tidak ada yang menyangka bocah nakal ini menjadi orang kaya raya. Hal itu terjadi pada Mark Erwin. Selagi muda dirinya akrab dengan banyak tindakan kriminal, tapi di usia tuanya dia berhasil menjadi orang yang kaya raya.
Pada usia 16 tahun, Mark Erwin sudah mencicipi dinginnya jeruji besi. Dia tertangkap karena melakukan penipuan dan memalsukan tanda tangan ibunya pada sebuah cek demi mendapatkan uang.

“Saya duduk di penjara karena kejahatan yang memang saya benar-benar lakukan,” kata Erwin.
Karena aksinya tersebut, Erwin dikeluarkan dari sekolahnya. Kejadian itu memperburuk kondisi ekonomi keluarganya, terlebih lagi pada saat itu ibunya merupakan pecandu alkohol berat.

Hukuman yang harus diterima Erwin ternyata menjadi titik balik dia menjadi orang kaya raya. Dia mengaku sambil menunggu keputusan dari hakim setempat, selalu berdoa untuk meminta kesempatan kedua dalam hidupnya.

Doanya pun terkabul pada saat masuk ruang sidang, di mana seorang hakim pada saat itu menawarkan kesempatan untuk berdagang selama empat tahun di penjara dengan imbalan dinas militer di pengadilan. Tanpa pikir panjang, Erwin pun menerimanya dan selama berada di Angkatan Udara, dirinya membaca dua buku yang berhasil mengubah hidupnya.

“Seseorang memberi saya dua buku paperback bertelinga anjing, dan berkata, ‘Anda perlu membaca buku-buku ini’,” kenang Erwin.
Dalam buku Think and Grow Rich, ada kutipan yang mampu mengubah dirinya yaitu ‘Anda bisa menjadikan hidup Anda seperti yang Anda inginkan’. Kutipan tersebut selaras dengan dirinya.

Sebagai seorang remaja, Erwin menyalahkan kesalahan keluarganya atas masalahnya sendiri. Tetapi untuk membuat kesuksesan keuangannya sendiri, dia tahu dia harus mengambil keputusan sendiri atas hidupnya.

“Hal lain yang saya pelajari adalah pentingnya menetapkan tujuan dan memiliki visi,” kata Erwin.
Menurutnya, penulis buku “The Power of Positive Thinking” berhasil memberikan motivasi. Ada kutipan yang membuat dirinya berubah, yakni ‘Merumuskan dan membubuhkan dalam pikiran mental keberhasilan. Pegang gambar ini dengan kuat’. Bagi Erwin, kalimat itu mengajarkannya menjadi seorang jutawan.

“Pada usia 18 tahun, saya mengembangkan visi saya saat masih di Angkatan Udara, visi saya adalah mengembalikan kekayaan dan prestige keluarga saya,” kata Erwin.

Untuk mencapai tujuannya, Erwin memutuskan harus bekerja keras. Selama bersama Angkatan Udara, ia mendapatkan pekerjaan mengelola real estat.
“Ketika saya sampai di sana, saya mengalahkan semua orang. Aku merencanakan semua orang dan aku bangkit melalui organisasi,” kata Erwin.

Saat karirnya semakin maju, dia menabung sebanyak yang dia bisa. Begitu dia mengumpulkan uang yang cukup, dia mulai berinvestasi di real estat. Uang yang diinvestasikan pun dituai dengan baik.

Pada usia 38, ia sudah menjadi jutawan. Pada awal usia 40-an, dia menjadi seorang miliuner.
Dia bekerja di perbankan dan bahkan menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Mauritius, Seychelles dan Komoro. Saat ini ia mengelola perusahaan modal investasi dan menjadi seorang motivator. (Detikfinance/f)



Mark Erwin

SHARE:
komentar
beritaTerbaru