Minggu, 24 November 2024

PAPPRI Sumut Perjuangkan Royalti untuk Pencipta Lagu Etnik

- Senin, 21 Januari 2019 22:07 WIB
454 view
Medan (SIB) -Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumut memerjuangkan royalti untuk pencipta lagu etnik. Potensi royalti yang terlewat sangat besar bahkan mengalahkan royalti untuk lagu genre lain.

Demikian diutarakan Ketua PAPPRI Sumut Erucakra Mahameru pasca pengukuhan di Medan, Sabtu (19/1). Didampingi sejumlah pengurus seperti Ridwan Manurung, Roi Tambunan, M Irsan dan Arsa Donna, musisi jazz itu mengatakan, tidak sedikit lagu etnik dari Sumut populer hingga tingkat nasional bahkan internasional. "Saya terkejut juga. Kaum milenial itu ternyata suka dengan Mardua Holong. Theme songnya ngebeat tapi ternyata artinya mengena," ujar pria yang rutin menggelah konser jazz tersebut.

Menurutnya, banyak program PAPPRI yang sudah digariskannya sebagai pribadi dan akan dirembugan pada rapat perdana pasca pengukuhan. "Tetapi, sesuai kesepakatan seluruh pengurus, PAPPRI harus mampu menaikkan kesejahteraan seluruh pihak yang tekait dengan industri hiburan," tambah Erucakra.

Ridwan Manurung mengatakan, PAPPRI yang baru dikukuhkan memiliki tugas yang lebih berat. "Ketua yang lampau, Dr Januari Siregar SH MH sudah meletakkan dasar dan program itu. Kami di kepengurusan akan mengadopsi program tersebut dan menjalankannya," ujar pria yang selalu mengadakan konser etnik di Sumut tersebut. "Ketua Erucakra Mahameru memiliki program brilian yang disesuaikan dengan perkembangan zaman!" (R10/l)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru