Kalangan Mahasiswa Sambut Baik Program Kampus Merdeka Berlanjut

Medan (harianSIB.com)
Kalangan mahasiswa menyambut baik kelanjutan program Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisainstek) tahun akademik 2024/2025.

Hal itu dikatakan Wendy Boy, mahasiswa Universitas Katolik (Unika), dan Kezia, mahasiswi Polmed (Politeknik Medan) kepada jurnalis SIB News Network (SNN), di Medan, menyikapi pernyataan Menteri Dikti Sainstek bahwa Kampus Merdeka Berlanjut, Selasa (22/10/2024).

Menurut mereka, program Kampus Merdeka untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025 sangat positif guna melanjutkan dan menguatkan perjalanan Kampus Merdeka ke depan.

Baca Juga:

• Hingga 2024, APBN Sumut Cerminkan Berbagai Dinamika Meski Hadapi Tantangan Penerimaan Negara
• Tragedi Uji Coba Mobil Hyundai, Tiga Pekerja Kehilangan Nyawa

Dikatakannya, Kemendiktisainstek sebaiknya berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pasca Kampus Merdeka, di mana fleksibilitas dan pengalaman terbuka luas dan dibiayai pemerintah.

Mereka berharap para mahasiswa yang mendaftarkan diri mengikuti program Kampus Merdeka bisa mengikuti rangkaian proses pada linimasa.
Ke depan diharapkan Kampus Merdeka terus ada dan berkelanjutan meski terjadi perubahan nomenklatur/kementerian yang menyebabkan adanya stagnasi, tapi proses perkuliahan tidak terganggu.

Baca Juga:

• Kejagung Periksa 4 Pejabat Kementerian Perhubungan Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan
• Kementerian ATR/BPN Terima Laporan Hasil Kajian Sistemik Tata Kelola Sawit dari Ombudsman

"Melalui Kampus Merdeka diyakini jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia menjadi banyak. Kemendiktisainstek juga mampu mempersiapkan diri melakukan kajian terkait bidang pekerjaan yang harus dipersiapkan pada puluhan tahun mendatang," harap mereka.

Oleh karenanya, jajaran Kemendiktisainstek sebaiknya berkolaborasi dan bekerja keras mempersiapkan metode perkuliahan baru kelak mahasiswa memiliki pemikiran kritis agar mampu beradaptasi di masa depan. (*)