Rektor Unita Apresiasi Terobosan Baru Fakultas Ekonomi untuk KKU Tahun 2024

Marandus Sirait sebagai narasumber yang juga sebagai motivator pada kesempatan itu menceritakan pengalaman hidupnya menjadi seorang pengusaha.

"Berusaha itu tidak usah banyak mikir. Yang penting melangkah saja dan jangan menyerah walaupun gagal. Tentunya motivasi ini akan menguatkan mahasiswa untuk dapat berjiwa wirausaha walaupun banyak rintangan dan hambatan," jelasnya.

Baca Juga:

• Peningkatan Fungsi Pengawasan, Panwaslu Tebing Syahbandar Gelar Rapat Koordinasi dengan Sentra Gakkumdu
• Jurtul Judi Tebak Angka di Aekkorsik Labura Ditangkap Polisi

Menurut Sirait, butuh waktu yang sangat lama untuk menjadi orang yang sukses tetapi dari kesabaran bisa menciptakan keberhasilan dan produk yang diciptakan saat ini sudah menembus pasar internasional seperti kripik singkong, sabun, teh, bandrek, bumbu dapur, permen dan masih banyak lagi produk lainnya.

"Kesemuanya berbahan baku andaliman. Dimana tamanan andaliman itu dari lahan saya sendiri dan proses produksinya juga sudah menggunakan teknologi mesin," katanya.

Baca Juga:

• Bawaslu Sergai Gelar Rakor Penanganan Pelanggaran Bersama Sentra Gakkumdu dan Panwascam
• Oloan-Rebeka Janji Bangun SMP Negeri di Desa Tipang Jika Menang di Pilkada Humbahas

Setelah sukses menghasilkan banyak produk, Marandus Sirait mengaku sudah banyak penghargaan yang diperolehnya di antaranya Kalpataru dari Presiden SBY tahun 2005, menerima Piala Wana Lestari dari Menhut tahun 2010, menerima Piala Danau Toba Award tahun 2010, penerima UGM Award tahun 2013, penerima BPOM Award dari Kepala BPOM Pusat tahun 2021, penerima Piala Adira atau kuliner terbaik Sumut produk andaliman. (**)