Rabu, 16 April 2025

Sihar Sitorus: Industri Perikanan dan Kelautan Jadi Masa Depan Indonesia

Redaksi - Sabtu, 25 November 2023 12:34 WIB
529 view
Sihar Sitorus: Industri Perikanan dan Kelautan Jadi Masa Depan Indonesia
(Foto: YouTUbe USNI)
Plakat: Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto (kiri), menerima plakat dari Rektor USNI Dr Sihar Sitorus BSBA MBA usai memberi studium generale pada wisuda 406 alumlus Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta di Auditorium Sumitro Djojoh
Jakarta (SIB)
Kekayaan bahari Nusantara berlimpah tapi belum dioptimalkan untuk bangsa dan negara sehubungan masih sedikit ahli mumpuni di negara kepulauan ini. Kondisi itu harus segera ditangani agar kekayaan laut dapat bermanfaat maksimal pada warga. Mulai dari ikan, terumbu karang hingga hal yang mungkin belum tereksplorasi.
Hal tersebut menjadi alasan dan keunikan kenapa USNI membuka Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan yang membawahi program studi Pemberdayaan Sumber Daya Perikanan dan Akuakultur menjadi satu-satunya kampus dengan wawasan maritim di tengah Ibu Kota Jakarta.
Demikian ditegaskan Rektor USNI Dr Sihar Sitorus BSBA MBA pada wisuda Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta, Sabtu (25/11).
Menurutnya, semua yang dilepas telah mendapatkan ilmu sesuai apa yang diminati dan kemampuan tapi sesungguhnya pihaknya mendorong menjadi wirausaha muda di era digital. “Itu sejalan dengan apa yang diutarakan Gubernur Lemhanas sebagai pendidikan tertinggi di Tanah Air untuk mengentalkan nasionalisme dan keunggulan keindonesiaan,” tegasnya.
Di kegiatan yang sama, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia (RI), Andi Widjajanto, mengatakan, dunia pendidikan mulai dari dasar, menengah hingga perguruan tinggi harus memiliki penguatan bidang digital. Hal tersebut, menurutnya, mengantisipasi transisi ekonomi sehubungan masifnya perkembangan digital.
Sesuai analisisnya, ke depannya, akan ada lima tantangan utama yang perlu dihadapi, termasuk di antaranya transisi ekonomi di bidang digital. “Sebagai generasi yang telah mengalami transformasi digital, tantangan ini akan menjadi peluang bagi teman-teman yang telah lulus hari ini untuk berkarya dan berdampak secara positif. Di tangan generasi milenial itulah masa depan Indonesia bisa maju dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam uraian yang beroleh sambutan gempita dari audiens yang memenuhi ruangan, Andi Widjajanto menegaskan harus cepat dikuasainya teknologi digital. “Mulai dari anak-anak, pendidikan dasar - menengah dan tinggi,” tegasnya.
Ia memastikan, kehidupan global yang mau tidak mau merambat ke Indonesia, bergantung pada teknologi digital. Mengantisipasinya, kurikulum pendidikan harus mengantisipasi dengna loncantan-loncatan guna menyamai perbedaan kemajuan teknologi antar satu dan lain institusi, baik di wilayah berkembang apalagi dengan yang sudah maju.
Pelepasan mahasiswa itu dihadiri sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof Dr Toni Toharudin SSi MSc Kepala LLDIKTI, Hakim Agung S Sitorus BSME selaku Ketua Yayasan Abdi Karya serta orangtua wisudawan yang datang dari seluruh Indonesia. Wisudawan berasal dari 4 fakultas terdiri 10 program studi jenjang S1 dan pascasarjana S2 Magister Manajemen.


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru