Jumat, 22 November 2024

Belgia Bisa Jadi Negara Kaya Karena Investasi Pada Ilmu Pengetahuan Besar

Redaksi - Senin, 02 Maret 2020 19:18 WIB
251 view
Belgia Bisa Jadi Negara Kaya Karena Investasi Pada Ilmu Pengetahuan Besar
SIB/Dok
CINDERAMATA:Rektor Unpab Dr H M Isa Indrawan SE MM  menyerahkan cenderamata kepada Dubes Belgia untuk Indonesia HE Stephane De Locker. 
Medan (SIB)
Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Dr H M Isa Indrawan SE MM menerima kunjungan Duta Besar Belgia untuk Indonesia, HE Stephane De Locker dan Managing Director Altissia Asia PTE LTD, Patrick Lodge, di Ruang Seminar Unpab, Jalan Gatot Subroto Km 4,5 Medan, Senin (24/2).

Managing Director Altissia Asia PTE LTD, Patrick Lodge memperkenalkan Altissia, yakni sebuah program e-Learning khusus untuk bahasa asing yang menyediakan sebuah platform pembelajaran bahasa khusus yang menggabungkan fungsionalitas unik untuk hasil yang efektif.

“Sudah lebih dari 6.000 mahasiswa di Indonesia yang menggunakan Altissia dan kami telah lama menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia termasuk Unpab,” kata Patrick Lodge.

Rektor Unpab HM Isa Indrawan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Belgia dan Altissia yang sudah lama menjalin kerjasama yang baik dengan Unpab. ”Kita berharap kerjasama dengan Altissia ini akan berjalan lebih baik lagi ke depan,” harap Isa Indrawan.

Rektor mengatakan, Unpab saat ini berupaya menjadi universitas kelas dunia dan akan terwujud pada tahun 2033. Karenanya dia berharap Unpab dapat menjalin kerjasama dengan universitas yang ada di Belgia. “Banyak hal yang harus kami lakukan untuk mewujudkan universitas berkelas dunia, salah satunya penguasaan bahasa asing. Kami bersyukur dan berterima kasih karena Altissia sudah banyak membantu untuk program pengembangan bahasa di Unpab,” kata rektor.

Dubes Belgia untuk Indonesia, HE Stephane De Locker mengatakan, kunjungan ke Unpab merupakan kunjungan pertamanya di Sumut. Dia menyampaikan, Belgia bisa menjadi negara kaya karena menanamkan investasi yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan mengedepankan kualitas untuk dapat menciptakan produk-produk dan karya-karya baru.

Diingatkannya, betapa pentingnya menguasai berbagai bahasa agar dapat bersaing di level internasional sehingga menjadi negara dengan ekonomi yang maju. (Rel/M01/d)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru