Medan (SIB)
Salah seorang putra terbaik pomparan Si Raja Panggabean, Prof Dr Himpun Panggabean MHum dilantik menjadi Wakil I Rektor Universitas Methodist Indonesia (UMI), di kampus Tanjung Sari Medan, Selasa (11/2). Sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, dilakukanlah “partangiangan†di kediamannya Jalan Eka Prasetya Gang Setiawan, Kelurahan Tanjung Gusta, Helvetia, Medan.
Ibadah syukuran diikuti keluarga, termasuk Ny Himpun Panggabean br Hutagaol beserta putra-putrinya. Hadir juga punguan Si Raja Panggabean Kota Medan, di antaranya penasehat punguan Ny DR GM Panggabean R br Hutagalung yang juga Pemimpin Umum Harian SIB. Juga hadir sahabat, kerabat dan perkumpulan serikat tolong menolong (STM).
Khotbah ibadah dibawakan Pdt Abed Nego Sitompul MTh, Praeses HKBP Distrik XXXI Medan Utara. Dia mengupas Kitab Lukas 1:37: Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Dia menceritakan antara dirinya dengan Prof Himpun Panggabean adalah sabahat lama, satu kampung di Pahae Jae Tapanuli Utara dan satu kelas ketika duduk di bangku sekolah dasar.
Kalau dipikir menurut akal sehat, tidak mungkin mereka bisa mencapai cita-cita mereka, satu menjadi Profesor dan pimpinan di perguruan tinggi dan seorang lagi jadi pimpinan gereja di tingkat distrik. Karena kehidupan dari keluarga yang sederhana, mereka berdua harus menempuh perjalanan jalan kaki 6 kilometer untuk mencapai sekolah.
“Jika hujan deras turun dan merusak jembatan maka kami tidak sekolah, besoknya kami lihat lagi jembatan belum diperbaiki maka kamipun tidak sekolah lagi. Lebih banyak waktu kami tidak bersekolah karena faktor alam. Kalau jalan berlumpur, maka sepatu harus kami sandang agar tidak kotor, tapi kaki penuh lumpur sampai di sekolah,†terang Pdt Abed Nego mengenang kisah mereka.
Jika hari libur mereka habiskan waktu untuk ke ladang membantu orangtua. Tapi, lanjut dia, mereka berdua sangat taat beribadah, tidak pernah absen untuk beribadah setiap hari minggu. Tanpa mereka sadari, Tuhan telah mempersiapkan masa depan mereka. “Inilah tandanya Tuhan itu Maha Kasih, kita dipersiapkan jadi apa dan untuk apa. Karena janji Allah selalu tepat, firmanNya selalu nyata,†terangnya.
Setamat SMA, Himpun diterima di Fakultas Sastra USU jurusan Bahasa Inggris dan Abed Nego sekolah Guru Jemaat. Sampai akhirnya Himpun menjadi dosen Kopertis Wilayah I ditempatkan di UMI dan Abed Nego menjadi pendeta. Beberapa puluh tahun kemudian mereka dipertemukan Tuhan di Medan. Ketika itu Himpun Panggabean sudah meraih gelar Profesor dan Pdt Abed Nego menjadi Praeses HKBP Persiapan Distrik XXXI Medan Utara.
“Jalankanlah amanah dari Tuhan, jabatan ini bukan karena kemampuan , tapi karena ketundukan kita kepada Tuhan sehingga berkat-berkat itu dicurahkan kepada kita,†ungkapnya. (M10/c)