Medan (SIB)
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr Haposan Siallagan SH MH melantik Dr Nenny Ika Putri Simarmata MPsi, Psikolog, menjadi Dekan Fakultas Psikologi Jumat (31/1) di ruang Dr Justin Sihombing, UHN Jalan Sutomo Ujung, Medan. Dr Nenny adalah putri sulung Pdt Dr (HC) WTP Simarmata MA, anggota DPD RI, menggantikan Freddy Butarbutar SPsi MPsi yang sudah habis masa periodenya menjadi dekan.
Dr Nenny baru tahun lalu menyelesaikan gelar Doktor dari Universitas Padjajaran Bandung, kemudian dipercaya menjabat sebagai Dekan Psikologi UHN masa periode 2020-2024. Pelantikan diawali dengan ibadah, khotbah dibawakan Pdt Victor Sitanggang MTh.
Turut hadir, Pdt Dr (HC) WTP Simarmata MA, mewakili yayasan UHN terdiri dari Pinondang Nababan, Drs Godfried Effendi Lubis MM, Bilter Sirait dan Dr Maruli Siahaan SH MH. Sejumlah dekan hadir di antaranya Dekan FKIP Dr Hilman Pardede MPd, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr Junita Batubara dan lainnya.
Rektor UHN Haposan Siallagan mengatakan, fakultas psikologi UHN terus berkembang sejak berdiri tahun 2015. Kerja keras antara dekan dan jajarannya mampu mengurangi defisit keuangan. Sampai akhirnya fakultas ini bisa surplus, meski besarannya tidak sebanding dengan fakultas lainnya. “Kami berharap, Dr Nenny Ika Putri Simarmata bisa lebih mengembangkan Fakultas Psikologi UHN ini,†kata Haposan.
Ia mengajak para dekan agar terus mengembangkan penelitian sebagaimana arahan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) yang mengharuskan kepada dosen untuk membuat penelitian yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.
“Seperti Fakultas Teknik sudah menciptakan becak motor dengan kekuatan batere isi ulang. Becak tersebut sudah ada di bengkel fakultas dan dalam waktu dekat akan dipasarkan. Kehadiran becak batere tersebut akan membantu pebetor, karena tidak menggunakan bahan bakar minyak lagi sehingga keuangan rumah tangga bisa dihemat,†terangnya.
Pdt WTP Simarmata dalam sambutannya mengatakan, fakultas psikologi sangat dibutuhkan di Indonesia dan dunia. Dalam merekrut tenaga kerja maupun seleksi sekolah kedinasan terlebih dahulu test psikologi. Karena karakter seorang pemimpin harus dilihat, apakah mampu memimpin atau layak jadi pemimpin ditentukan melalui test psikologi.
“Perusahaan-perusahaan besar dan BUMN selalu bekerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas Psikologi. Pada masa pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dipimpin Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pernah mencanangkan ada pegawainya lulusan psikologi, karena itu menyangkut kejiwaan,†tururnya. (M10/f)