Rabu, 23 April 2025

CSIS: Prabowo Alami Stagnasi Elektoral

- Senin, 15 Oktober 2018 19:13 WIB
3.650 view
Jakarta (SIB)  -Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan bahwa Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengalami stagnasi elektoral selama 4 tahun belakangan ini. Menurut Arya, elektabilitas Prabowo tidak pernah lari dari kisaran angka 25 sampai 30%.

"Dalam empat tahun terakhir, elektabilitas Prabowo mengalami stagnasi, sekitar 25 sampai 30%. Berbeda dengan elektabilitas Jokowi yang mengalami kenaikan meskipun landai atau tidak signifikan," ujar Arya di Jakarta, Jumat (12/10).

Arya menilai, stagnasi elektoral ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain, pemilih Prabowo migrasi ke orang lain dalam hal ini ke Jokowi, pemilih Prabowo belum menentukan pilihan atau masih ragu dan tidak ada sesuatu yang baru dari Prabowo.

"Faktor eksternalnya adalah tingkat kepuasan dan kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi terus meningkat sehingga mempengaruhi elektabilitas Jokowi yang relatif meningkat," katanya.

Dalam kondisi stagnasi elektoral tersebut, kata Arya, Prabowo harus bisa mengatasi dengan cara memanfaatkan wakilnya Sandiaga Salahuddin Uno yang lebih fresh dan muda. Apalagi, kata dia, Sandi sekarang mobilitasnya sangat tinggi.

"Selain itu, perlu fokus dalam memainkan isu-isu khusus isu-isu yang menjadi kelemahan petahana, seperti soal ekonomi. Prabowo-Sandi fokus saja pada isu soal lapangan kerja dan harga kebutuhan pokok yang dikaitkan situasi ekonomi sekarang dan yang terpenting solusi apa yang ditawarkan untuk meyakinkan pemilih," katanya. (SP/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru