Medan (SIB)- Rektor Universitas Sumatera
Utara Prof Dr Runtung SH MHum mengingatkan, agar para kepala
SMA/Sederajat dapat mengikuti jadwal dan ketentuan Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 secara teliti dan benar.
"Hal
ini penting disampaikan agar para siswa tidak kehilangan kesempatan
untuk bisa ikut dalam seleksi ini, terutama yang memiliki prestasi
unggul di sekolahnya," kata Runtung melalui Humas Bisru Hafi SSos MSi di
Medan, Senin (23/1).
Dikatakannya, pelaksanaan seleksi tahun
ini, Universitas Sumatera Utara akan mengirimkan tim Sosialisasi SNMPTN
ke 17 kabupaten/kota se Sumatera Utara, yang hal ini juga secara
bersamaan dilakukan oleh Universitas Negeri Medan (Unimed) di 16
kabupaten/kota lainnya bersama tim UINSU.
Ditegaskan proses
seleksi dilakukan secara terpusat dan dengan berbasis sistem, sehingga
yang akan diterima nantinya adalah siswa yang memang benar-benar
memiliki prestasi unggul dibidang akademik di sekolahnya, dan sesuai
dengan program studi pilihannya.
Sementara itu Wakil Rektor I USU
Prof Dr Rosmayati MS menjelaskan ketentuan umum yang mesti dipahami
dalam seleksi ini, SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan
hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1
sampai 5 bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 tahun,
atau semester 1 sampai dengan semester 7 bagi SMK dengan masa belajar 4
tahun, serta portofolio akademik.
Pangkalan Data Sekolah dan
Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja
sekolah dan prestasi akademik siswa. Sekolah yang siswanya mengikuti
SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi
data prestasi siswa di PDSS. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah
siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa nasional (NISN), memiliki prestasi
unggul dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Sementara itu
Wakil Rektor 2 USU Dr M Fidel Ganis Siregar menegaskan, dalam mengikuti
seleksi ini para siswa tidak dikenakan biaya apapun, karena semua biaya
bagi seleksi SNMPTN ini telah ditanggung negara.
Proses dan
tahapan SNMPTN 2017 telah dimulai sejak 14 Januari. Tahapan seleksi ini
dilakukan selepas diluncurkannya pelaksanaan seleksi masuk ke perguruan
yang diselenggarakan secara terpusat ini oleh Menteri Riset Teknologi
dan Pendidikan Tingggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Nasir PhD pada 13
Januari 2017 lalu di Jakarta.
Tahapan mengikuti SNMPTN diawali
dengan Pengisian dan Verifikasi PDSS. Kepala Sekolah atau yang
ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS
harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Kepala Sekolah atau yang
ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan
oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
Jadwal pelaksanaan SNMPTN
adalah: Pengisian PDSS 14 Januari - 10 Februari 2017, Verifikasi PDSS 15
Januari - 12 Februari 2017, Pendaftaran SNMPTN 21 Februari - 6 Maret
2017, Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 14 Maret - 14 April 2017,
Pengumuman Hasil Seleksi 26 April 2017. Proses verifikasi dokumen
peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus
seleksi pada 16 Mei 2017 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis
SBMPTN 2017).
Untuk tahapan pendaftaran SNMPTN, siswa pendaftar
yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password
login ke laman SNMPTN 2017 http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan
pendaftaran. Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan
program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan
dokumen prestasi tambahan (jika ada).
Pendaftar harus membaca dan
memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
Siswa pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib
mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan
oleh kepala sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman
http://www.snmptn.ac.id. Siswa Pendaftar mencetak kartu bukti
pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.(A01/ r)