Jumat, 22 November 2024

Taman Nasioanl Benahi Objek Wisata

- Minggu, 25 Januari 2015 18:55 WIB
259 view
Taman Nasioanl Benahi Objek Wisata
Palu (SIB)- Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah akan membenahi sejumlah objek wisata guna menarik lebih banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah itu.

"Salah satu objek wisata yang semakin banyak dikunjungi adalah Danau Tambing," kata Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Ahmad Yani di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan danau yang terletak di Kabupaten Poso tersebut merupakan salah satu satu objek wisata yang dalam beberapa tahun terakhir banyak dikunjungi wisatawan asing.

Selain sebagai objek wisata, danau ini juga menjadi lokasi penelitian flora dan fauna.

Pada 2012, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi objek wisata itu sekitar 500 orang, 800 orang pada 2013 dan selama Januari-Desember 2014 sudah mencapai sekitar 1.000 orang.

Menurut dia, semakin meningkatnya wisatawan asing karena danau ini banyak hidup berbagai jenis burung. Wisatawan yang datang bisa mengamati pergerakan dan kicauan burung yang nyaring dan merdu.

Untuk itu, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu pada 2015 akan membenahi berbagai sarana dan prasarana yang ada di kawasan wisata antara lain menyediakan fasilitas penginapan, membangun jalan lingkar mengelilingi danau,  tempat pertemuan, tempat berkemah dan tempat penampungan sampah.

"Secara bertahap, kita akan melengkapi semua yang dibutuhkan sehingga setiap wisatawan yang datang akan merasa aman dan nyaman," katanya.
Kawasan taman nasional ini memiliki 265 jenis burung dan di Danau Tambing ada sekitar 67 jenis burung endemik.

Berikutnya jenis-jenis burung yang selama ini dijumpai antara lain elang, kakatua, nuri, maleo atau maleo senkawor (macrocephalon maleo), gagak (corvus unicolor), kakatua kecil jambul kuning (cacatua sulphurea), kaca mata (zosterops nehrkorni), madu (aethopyga duyvenbodei), burung elang bondol, rangkong, alo, jalak tunggir merah (scissirostrum dubium), dan burung kipasan Sulawesi (rhipidura teysmann).

Untuk menuju objek wisata itu, wisatawan dari Kota Palu bisa  menggunakan sepedamotor atau mobil selama tiga jam atau lima jam dari ibukota Kabupaten Poso. (Ant/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru