Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara memiliki sejumlah pilihan tempat ekowisata selain Bukit Lawang yang dapat dikunjungi wisatawan.
Bagi yang tertarik untuk menikmati asrinya lingkungan dalam kawasan wisata alam sambil menelusuri goa, kamu bisa berkunjung ke Batu Katak di Dusun Batu Katak, Desa Batujongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara.
Beberapa goa yang dapat dijelajahi adalah Goa Jodoh, Goa Pupuk Mentar, Goa Air, Goa Batu Rijal, Goa Pintu Angin, dan Goa Mbelin.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima kegiatan wisata yang bisa dilakukan saat berada di Batu Katak yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/1):
1. Jelajah goa
Wisatawan tidak perlu takut untuk menelusuri goa-goa yang menghiasi Batu Katak karena pihak tempat wisata menawarkan jasa pemandu wisata yang bisa disewa.
Saat berada di dalam goa, pemandangan stalaktit dan stalakmit yang megah akan langsung menyambut wisatawan. Selain itu, ada juga sungai yang mengalir di dalam salah satu goa.
2. Berendam di pemandian alam
Selain susur goa, ada juga kegiatan lain yang bisa dilakukan di wisata Batu Katak, seperti berendam di pemandian alam.
Adapun, kegiatan tersebut tidak hanya digemari wisatawan nusantara (wisnus), tetapi juga wisatawan mancanegara (wisman).
Sambil berendam di air jenih dan menikmati udara sejuk, pengunjung akan disuguhi pemandangan rimbunan pohon yang mengelilingi area.
Selain menyegarkan tubuh, berkunjung ke pemandian alam tersebut juga dapat menyegarkan pikiran bagi wisatawan yang mencari ketenangan dari hingar bingar perkotaan.
3. Pacu adrenalin dengan rafting
Apabila kamu ingin menikmati alam sambil melakukan kegiatan wisata yang memacu adrenalin, pihak Batu Katak juga menyediakan kegiatan rafting.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sungai selain rafting adalah tubing, memancing, berenang, atau sekadar bermain air di tepi sungai sambil berfoto.
4. Lihat beragam flora dan fauna
Sebagai bagian dari TN Gunung Leuser yang merupakan satu dari sekian banyak kawasan konservasi di Indonesia, tidak heran jika wisata Batu Katak memiliki beragam flora dan fauna.
Sambil berwisata, beberapa flora yang dapat dilihat antara lain bunga bangkai Amorphophallus titanium dan berbagai jenis anggrek.
Sementara untuk fauna, jika beruntung, wisatawan bisa melihat owa, siamang, orangutan sumatera, kambing hutan sumatera, hingga beruk dan monyet ekor panjang.
5. Wisata budaya dan bercengkerama dengan warga setempat
Masyarakat Dusun Batu Katak mayoritasnya adalah suku Karo. Biasanya, pengunjung yang liburan ke Batu Katak gemar melihat pesta perkawinan dengan pakaian adat yang dilengkapi dengan beragam tarian dan alat musik tradisional.
Namun, pakaian adat, beragam tarian, dan penggunaan alat musik tradisional tidak hanya dilakukan pada pesta pernikahan, melainkan juga saat pengukuhan marga.
Sembari mempelajari budaya masyarakat setempat, jangan lupa mengobrol dan mencicipi makanan khas yang ada di sana agar pengalaman berwisata makin menyenangkan.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius. (Kps.com/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
