Jumat, 22 November 2024

Turis Akan Bisa Kunjungi Reruntuhan Titanic, Harga Mulai Rp 1,7 Miliar

Redaksi - Minggu, 22 November 2020 13:32 WIB
371 view
Turis Akan Bisa Kunjungi Reruntuhan Titanic, Harga Mulai Rp 1,7 Miliar
Dok. Lonely Planet Bangkai Kapal Titanic
Bangkai Kapal Titanic. 
Mulai 2021, wisatawan bisa ikut tur mengunjungi langsung reruntuhan Titanic. Namun, kamu harus siapkan uang 125.000 dollar AS atau senilai Rp 1,7 miliar.

Dilansir dari Fox News, OceanGate Expeditions akan membawa “ilmuwan warga” untuk ikut beberapa seri misi bawah laut untuk mendokumentasikan reruntuhan Titanic.

Orang-orang yang diterima untuk bergabung dengan ekspedisi ini atau disebut “spesialis misi”, nantinya akan berpartisipasi lebih dari sekadar melihat situs bersejarah tersebut.

Para spesialis ini akan dilatih seperti anggota kru dan melakukan peran tertentu seiring dengan para ahli yang bekerja untuk membuat “model virtual fotorealistis 3 dimensi” dari reruntuhan Titanic menggunakan laser scan dan video 4K.

“The Titanic Survey Expedition adalah puncak dari visi untuk memberikan orang-orang sebuah jendela yang melihat laut terdalam kita serta akses ke situs Titanic yang bersejarah,” kata presiden OceanGate Expedition Stockton Rush seperti tertera dalam rilis resmi.

Tim ini nantinya akan mendokumentasikan situs bersejarah ini. Dukungan para spesialis misi ini sangat penting untuk usaha eksplorasi, riset, dan kelestarian digital yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

“Mereka akan mendapatkan kesempatan unik untuk mengemban peran dalam ekspedisi aktif ini berdampingan dengan ilmuwan oseanografi, periset arkeologi, dan vetaran ekspedisi Titanic dalam misi ini,” lanjut Rush.

Nantinya, sekitar sembilan “ilmuwan warga terkualifikasi” akan diizinkan untuk pergi di setiap misinya.
Namun, mereka harus membayar biaya yang tidak murah untuk bisa berpartisipasi. Mereka harus mengeluarkan setidaknya Rp 1,7 miliar sebagai “Biaya Pelatihan Misi dan Dukungan” untuk Titanic Survey Expedition.

Ada enam ekspedisi yang dijadwalkan untuk musim panas 2021. Mulai dari akhir Mei sampai pertengahan Juli 2021. Ekspedisi lainnya akan dilakukan pada musim panas 2022.

Setiap misi akan berlangsung selama 10 hari dan melibatkan penyelaman tanpa tali selama 8-10 jam. Akan ada lima awak kapal selam yang akan mengangkut ilmuwan warga dan penjelajah ke lokasi bangkai kapal. (Kps.com/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru