Harapan dan Tantangan Kepemimpinan Baru di Humbang Hasundutan

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Humbang Hasundutan, 27 Nopember 2024 membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan terpilihnya Dr. Oloan Paniaran, SH.,MH dan Junita Rebeka Marbun, SH.,MAP sebagai bupati dan wakil bupati. Harapan masyarakat Humbahas begitu besar terhadap kepemimpinan kami (bupati/wakil bupati terpilih) ketika nantinya sudah resmi dilantik, dengan keyakinan bahwa kami mampu membawa perubahan yang lebih baik. Namun, di balik harapan yang tinggi, terdapat berbagai tantangan yang harus kami hadapi untuk mewujudkan visi dan misi dalam membangun Humbang Hasundutan.

HARAPAN MASYARAKAT
1. Kemajuan Ekonomi yang Merata
Masyarakat Humbang Hasundutan sangat menantikan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, yang memang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Potensi alam yang melimpah, mulai dari hasil pertanian, hutan hingga potensi pariwisata yang belum digarap maksimal, yang seharusnya memang menjadi peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Harapan masyarakat sangat sederhana, yaitu;

Pengembangan ekonomi yang bisa dirasakan oleh semua lapisan, mulai dari petani kecil hingga pengusaha lokal. Di sektor pertanian, banyak petani yang berharap bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk teknologi yang lebih maju, akses pasar yang lebih luas, dan sistem distribusi yang lebih efisien. Begitu pula di sektor UMKM, masyarakat ingin ada dukungan nyata berupa pelatihan, modal usaha, dan akses yang lebih besar ke pasar-pasar yang lebih luas.

Baca Juga:

• DPRD SU: Pj Gubernur dan 7 Bupati Perlu Segera Konsolidasi Politik Tuntut Bangun Jembatan Layang Sembahe
• Formanas Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Bangun Jembatan Layang Hindari Tikungan Maut Tirtanadi

Tidak kalah pentingnya, adalah penciptaan lapangan kerja. Banyaknya pengangguran, khususnya di kalangan anak muda, menjadi tantangan besar. Nantinya di bawah pemerintahan kami, perlu mendorong investasi, baik di sektor pariwisata maupun industri kreatif, untuk menciptakan peluang kerja yang berkualitas.

2. Tantangan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk interkoneksi/menghubungkan berbagai wilayah di Humbang Hasundutan yang terisolasi. Jalan yang buruk, kurangnya akses transportasi, serta minimnya fasilitas kesehatan dan pendidikan menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah yang baru harus segera memperbaiki infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Peningkatan kualitas Puskesmas, rumah sakit, dan sekolah sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak harus pergi jauh untuk mendapatkan layanan dasar yang layak.

Baca Juga:

• Anggota DPRD SU Kecewa Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Taput dan Humbang Tidak Terserap Maksimal
• Kejari Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Belanja Barang dan Jasa di Dinas Lindup Humbahas

Selain itu, akses terhadap air bersih dan listrik di wilayah-wilayah terpencil juga harus menjadi prioritas utama kami. Kehidupan yang layak dan sehat tidak bisa tercapai tanpa fasilitas dasar yang memadai. Masyarakat menginginkan pemerintahan yang responsif terhadap masalah ini, dengan solusi jangka panjang yang tidak hanya mengandalkan bantuan sementara.

3. Membangun Pemerintahan yang Transparan dan Bersih
Salah satu hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Humbang Hasundutan adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan. Pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi dan nepotisme akan sangat mendukung proses pembangunan yang adil dan merata. Masyarakat ingin agar setiap kebijakan yang kami buat, terutama yang berkaitan dengan anggaran daerah, dapat diawasi dan diketahui oleh publik secara transparan.

Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan kami nantinya sangat bergantung pada bagaimana kami membangun integritas dan komitmen kepemimpinan dalam menanggulangi korupsi. Pembenahan sistem administrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat akan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang.

4. Pelestarian Kearifan Lokal dan Pengembangan Pariwisata
Humbang Hasundutan, dengan segala kekayaan budaya dan tradisinya, memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata. Masyarakat sangat berharap agar pemerintah daerah mengembangkan pariwisata berbasis budaya yang dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus melestarikan kearifan lokal.

Pelestarian budaya Batak, termasuk upacara adat, seni tradisional, dan kuliner khas, harus mendapat perhatian serius dari pemerintah/pemimpin baru. Pemerintah tidak hanya dituntut untuk mengelola pariwisata, tetapi juga untuk menjaga agar pengembangan tersebut tidak merusak identitas budaya daerah. Penguatan identitas lokal dalam pendidikan dan kegiatan sehari-hari menjadi kunci agar generasi muda tetap menjaga dan mencintai budaya mereka.

5. Inovasi dan Keberlanjutan Pembangunan
Di era modern ini, teknologi dan keberlanjutan harus menjadi bagian dari setiap kebijakan pembangunan. Masyarakat Humbang Hasundutan menginginkan inovasi yang dapat mempermudah akses terhadap layanan publik, seperti digitalisasi administrasi, e-government, dan pengelolaan data yang lebih efisien. Selain itu, pembangunan yang berkelanjutan, dengan menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam yang ada, juga menjadi harapan besar.

Pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan sampah yang baik dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Nantinya, Kami sebagai pemimpin sekaligus penyelenggara Pemerintahan baru akan mencari dan memperkenalkan solusi teknologi yang ramah lingkungan yang bisa mendukung pembangunan daerah tanpa merusak alam.

Kesimpulan: Menghadapi Harapan dan Tantangan
Di bawah kepemimpinan kami sebagai Bupati/Wakil Bupati terpilih membuka babak baru bagi Humbang Hasundutan. Dengan segala kemampuan yang kami miliki, kami akan mewujudkan visi-misi kami dengan menjawab berbagai tantangan yang ada, mulai dari ekonomi yang inklusif, infrastruktur yang memadai, pemerintahan yang bersih, hingga pelestarian budaya dan keberlanjutan lingkungan.

Namun, seperti halnya dengan setiap pemerintahan baru, tantangan besar tetap harus kita hadapi. Kami siap untuk menerima saran, masukan dan kritikan yang membangun dari lapisan masyarakat Humbang Hasundutan demi pengejawantahan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap langkah kebijakan yang akan kami ambil nantinya. Jika harapan-harapan ini dapat kami diwujudkan maka Humbang Hasundutan akan memasuki era baru yang lebih sejahtera, berkelanjutan, berkeadilan, berdaya saing dan berbudaya.

Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Humbang Hasundutan atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada kami untuk memimpin lima tahun ke depan, semoga amanah yang diberikan dapat kami jalankan dengan pengabdian dan penuh rasa tanggungjawab.

Semoga aspirasi dan harapan-harapan masyarakat Humbahas dapat kami wujudkan.

Salam buat seluruh masyarakat Humbang Hasundutan dari kami Bupati/Wakil Bupati terpilih Dr. Oloan P. Nababan, SH.,MH dan Junita Rebekka Marbun, SH.,MAP.
Merdeka...!!! (**)