PSMS Tutup Putaran Pertama dengan Kekalahan

Medan (SIB)
PSMS Medan harus menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (26/10) malam. Hasil negatif ini menjadi penutup tim asuhan Nil Maizar pada putaran pertama.

Pada pertandingan tersebut, seperti diberitakan Harian SIB, PSMS tidak diperkuat Rachmad Hidayat yang absen karena akumulasi kartu. Sebagai gantinya, pelatih Nil Maizar menurunkan Imam Bagus Kurnia di posisi sayap. Sementara itu, Jacinto Cabral tetap menjadi target man utama di lini depan.

Gol pertama dicetak oleh Persiraja pada menit ke-36 melalui pemain asingnya, Deri Corfe. Namun, PSMS berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian melalui Jacinto Cabral yang sukses mengeksekusi penalti.

Baca Juga:

• Playoff Degradasi Liga 2, PSMS Medan Taklukkan Persikota Tangerang 3-1
• Hadapi Persikota, PSMS Ingin Tutup Musim dengan Kemenangan

Meski sempat menyamakan skor, PSMS kembali tertinggal hanya satu menit sebelum babak pertama berakhir. Persiraja kembali unggul lewat gol Miftahul Hamdi, dan skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSMS berupaya bangkit. Namun pada menit ke-62, PSMS mendapatkan kerugian besar setelah Hamzali menerima kartu kuning kedua akibat tekel di dekat kotak penalti, memaksanya meninggalkan lapangan. Beruntung bagi PSMS, tendangan bebas Persiraja yang dihasilkan dari pelanggaran tersebut tidak membuahkan gol. Di sisa laga tak ada gol tambahan tercipta.

Baca Juga:

• PSMS Kalah 0-1 dari Sriwijaya FC, Rentetan Kemenangan Terhenti
• PSMS Medan Tetap Targetkan Kemenangan di Markas Sriwijaya FC

Dengan hasil ini, PSMS Medan mengakhiri putaran pertama di zona playoff degradasi, menghuni peringkat keenam dengan koleksi 10 poin dari 8 pertandingan. Tim Ayam Kinantan hanya meraih dua kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan.

Meski berada di zona degradasi, pelatih Nil Maizar masih optimis bahwa PSMS bisa masuk tiga besar klasemen untuk memperoleh tiket ke babak 8 besar Liga 2.

Dari delapan laga yang sudah dijalani, PSMS berhasil meraih dua kemenangan (saat bertandang melawan Persikota Tangerang dan di kandang melawan Persikabo 1973), empat kali seri, dan dua kali kalah. Dengan 5 laga kandang di putaran kedua, Nil optimis bahwa PSMS dapat memaksimalkan kesempatan tersebut untuk mendulang poin penuh.

"Kami punya lima laga kandang di putaran kedua. Jika kami berhasil memaksimalkan itu, kami bisa mendapat 15 poin. Selain itu, kami juga punya tiga laga tandang yang bisa menambah 1-3 poin lagi. Saya optimis dengan peluang ini," tutup Nil. (**)