PSMS Medan Tahan Sriwijaya FC Tanpa Gol di Gelora Jakabaring

Palembang (harianSIB.com)
PSMS Medan menahan imbang Sriwijaya FC tanpa gol (0-0) dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (12/10/2024). Meski menargetkan kemenangan, PSMS harus puas dengan hasil imbang setelah melalui laga yang menegangkan selama 90 menit penuh.

Usai pertandingan, pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang dicapai, meskipun belum sesuai harapan.

"Alhamdulillah atas hasil ini, walaupun target kita sebenarnya ingin menang. Namun, dengan melihat situasi, kita tetap syukuri," ujar Nil Maizar, didampingi pemain bertahan, Mohammad Kanu.

Baca Juga:

• Kejaksaan Tetapkan Mantan Wakil Wali Kota Palembang sebagai Tersangka Kasus Dana PMI
• Mantan Wawako Palembang dan Suami Dijerat Pasal Berlapis UU Tipikor

Nil juga menegaskan, timnya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, terutama untuk persiapan menghadapi laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru yang akan digelar di Stadion Baharuddin Siregar pada 19 Oktober.

"Kami akan evaluasi apa yang harus diperbaiki, baik dari segi bertahan maupun menyerang," tambahnya.

Baca Juga:

• Ridwan Kamil Diduga Habiskan 3 Hari di Hotel dengan Lisa Mariana
• Pdt Darius Rinaldi Sembiring: GBKP Perlu Sentuhan Perubahan agar Bisa Berkembang Pesat

Meskipun hasil yang diraih tidak maksimal, Nil Maizar memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan.

"Saya sangat mengapresiasi seluruh pemain. Perjalanan masih panjang dan kami harus tetap bekerja keras," kata Nil.

Ketika ditanya mengenai beberapa keputusan wasit yang diprotes oleh pemain PSMS, Nil memilih untuk tidak berkomentar.

"Soal wasit, saya no comment. Saya sudah sering menghadapi situasi seperti ini. Biarkan teman-teman jurnalis yang membuat narasinya," ucapnya.

Selain itu, Nil Maizar juga menyoroti insiden yang melibatkan pemain belakang PSMS, Sebastijan Antic, yang menurutnya tidak mendapat perlindungan dari wasit meskipun dilanggar keras oleh pemain Sriwijaya FC.

"Antic 'dihajar' tapi tidak ada peluit. Di Eropa, disentuh sedikit saja sudah free kick, tapi di sini dihajar tidak ada free kick," tuturnya dengan kecewa.

Pertandingan tersebut diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit, tetapi secara keseluruhan kedua tim tampil baik dan hasil imbang dianggap adil. Fokus PSMS Medan kini beralih untuk mempersiapkan laga kandang melawan PSPS Pekanbaru dengan harapan bisa meraih kemenangan.

Sementara bek PSMS, Mohammad Kanu mengungkapkan kekecewaannya. "Kami bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari Palembang, tetapi target kami sebenarnya adalah menang. Kami akan memperbaiki diri dalam latihan untuk laga melawan PSPS," ujarnya. (*)