Jumat, 22 November 2024

Arung Jeram, Kontingen Aceh Sabet Medali Emas Dan Perak

Armentoni Munthe - Jumat, 13 September 2024 11:26 WIB
307 view
Arung Jeram, Kontingen Aceh Sabet Medali Emas Dan Perak
Foto SNN/ Armentoni Munthe
Atlet Arum Jeram Putra Kontingen Aceh, sukses meraih medali emas pada Event nasional PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Kutacane (harianSIB.com)
Atlet arung jeram putra dan putri Kontingen Aceh sukses meraih medali emas dan perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON)XXI Aceh- Sumut yang digelar di Sungai Alas Ketambe Aceh Tenggara, Kamis (12/9/2024).

Atlet arung jeram putra yang turun pada nomor lomba Down River Race (DRR) Kategori R6 yang diikuti 7 provinsi itu, berhasil finish tercepat dengan catatan waktu 20 menit 45,05 detik, dengan menempuh jarak 4 Km.

Sedangkan untuk arung jeram putri yang juga turun pada nomor lomba Down River Race (DRR) kategori R6 dari 7 provinsi peserta lomba, sukses mencatatkan finish kedua dengan catatan waktu 22 menit 35,02 detik.

Baca Juga:

Sementara untuk arung jeram putra, posisi finish tercepat kedua diraih oleh Kontingen Sumatera Utara dengan selisih waktu 13,92 detik, berhak atas medali perak dan kontingen asal Kalimantan Selatan harus puas menduduki posisi ketiga dengan memperoleh medali perunggu dari catatan waktu 21 menit 12,10 detik.

Selanjutnya, pada lomba Down River Race (DRR) kategori R6 putri, medali emas berhasil disabet oleh kontingen Sumatera Utara karena berhasil finish pertama dengan catatan waktu 22 menit 17,74 detik.

Baca Juga:

Kemudian perunggu berhasil dikantongi oleh kontingen asal Kalimantan Timur, dengan perolehan waktu 22 menit 51,95 detik berhasil finish di posisi ketiga.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 12 September 2024, di sungai Alas, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara itu sempat tertunda karena debit air sungai di lokasi Venue mengalami peningkatan.

Ketua Umum PB FAJI Mayjen TNI Mar (Purn) Saud F Tambatua, saat ditemui di lokasi kepada SIB News Network menuturkan, memang perlombaan sempat tertunda, karena Skala Tinggi Muka Air( TMA) yang ditaruh di sungai tadi pagi masih diatas 65 cm.


Namun setelah TMA normal sekitar 44 cm akhirnya perlombaan dilaksanakan pada 15:30 WIB, dengan posisi start berubah dari awalnya muara gurah akhirnya start di Ketambe.

"Kesehatan dan keselamatan atlet diatas segala galanya, terkait perubahan pelaksanaan sudah disepakati penyelenggara dan perwakilan kontingen," ujarnya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru