Anggar Sumut Fokus Tingkatkan Mental Persiapan PON 2024

Medan (harianSIB.com)
Atlet Anggar Sumatera Utara siap memberikan prestasi terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut pada 8-20 September 2024. Turun dengan sembilan atlet yang didominasi para debutan, IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Sumatera Utara kini fokus meningkatkan mental bertanding.

Ketua Umum IKASI Sumatera Utara, M Darmawan Siagian menjelaskan, atletnya didominasi para debutan untuk event empat tahunan tersebut. Namun dia optimis bahwa para atlet ini memiliki potensi menjadi kuda hitam di PON 2024.

"Dalam kepengurusan baru sejak Januari 2024, kami meneruskan estafet kepemimpinan yang ada sebelumnya. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya untuk mempersiapkan atlet-atlet kami menghadapi PON," ungkap M Darmawan Siagian, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga:

• Sat Brimob Polda Sumut Laksanakan Bakti Sosial Jumat Berkah
• Dinilai Paling Layak Pimpin Golkar Sumut, Ijeck: Insyaallah Maju

Menurutnya, persiapan telah dimulai hampir dua tahun sebelum PON melalui program Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), dengan fokus pada sembilan atlet.

"Atlet kami terdiri dari 6 putra dan 3 putri, sedang menjalani latihan intensif dua kali sehari di Sumut Sport Centre Disporasu Jalan Pancing, dengan total 12 sesi latihan per minggu," tambahnya.

Baca Juga:

• Ebenejer Sitorus: Waspadai Perampok Sadis Berkedok Penumpang Incar Harta Benda Tukang Ojek
• Diguyur Hujan Deras, Kampung Makmur Dan Sejumlah Ruas Jalan di Labusel Tergenang

Dia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperbaiki kondisi mental para atlet menjelang event olahraga bergengsi tersebut.

"Kami telah mengirim para atlet untuk latihan bersama selama hampir empat hari di Aceh, dengan tujuan utama untuk meningkatkan mental bertanding dan kualitas teknik mereka. Setelah evaluasi, kami mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa mereka siap secara maksimal," jelasnya.

Dia kembali menegaskan, mental bertanding menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di PON. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program latihan yang dijalani.

"Kami berkoordinasi dengan pelatih terkait program yang akan dibuat. Saya lebih memilih untuk fokus pada sparing untuk memperbaiki kondisi mental mereka. Mereka memiliki waktu 4 minggu untuk melakukan sparring dan harus benar-benar siap," ujarnya. (**)