Medan (SIB)
Asosiasi Sepak Bola Kota (Askot) PSSI Medan mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Medan dalam hal mentertibkan sengketa Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur. Dalam hal ini, Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Nanda Ramli yakin lapangan tersebut dikembalikan fungsinya untuk kepentingan olahraga, terutama sepak bola.
"Kami (Askot PSSI Medan) memuji dan mengapresiasi langkah Pemko Medan untuk mentertibkan lapangan Gajah Mada Medan ini sehingga bisa kembali ke fungsinya. Itu juga yang menjadi harapan kami agar lapangan ini bisa difungsikan lagi untuk sarana olahraga," ungkap Iswanda Nanda Ramli didampingi Ketua Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLISPI) Sumut, Sapril dan sejumlah insan sepak bola Sumut seperti Amin, Sony Gunawan, Coly Misrun dan lainnya di Medan, Senin (15/3).
Dikatakan Nanda, apa yang dilakukan Pemko Medan sangat tepat untuk menyelamatkan sepak bola Sumut, khususnya Kota Medan. Sehingga nantinya lapangan olahraga lainnya yang ada di Kota Medan tidak berganti fungsi menjadi perumahan maupun kepentingan lain seperti pasar malam dan lainnya. "Kalau pun jadi perumahan, tetap harus ada lapangan bolanya," tambah dia.
Begitu juga, lanjut Nanda, lapangan Gajah Mada Krakatau Medan dulunya banyak melahirkan pemain-pemain berbakat hingga berprestasi nasional. Sebut saja Adi Suwarno, Nobon Kayamudin dan lainnya.
"Jadi lapangan Gajah Mada jangan diganggu lagi! Sejarahnya banyak melahirkan pemain bola andal. Jadi kan pemain-pemain muda dari kecamatan itu kembali punya mimpi jadi pemain besar nantinya. Dan kita berharap nantinya banyak lahir pemain-pemain berbakat dari Lapangan Gajah Mada," jelas dia.
Hal senada dikatakan Sapril. Menurutnya lapangan sepak bola di Kota Medan banyak melahirkan pemain berbakat. "Jadi lapangan ini harus dijaga. Ini kan sesuai harapan dan keinginan Askot PSSI Medan juga bahwa setiap kecamatan punya minimal satu lapangan sepak bola sehingga terus mendukung Medan menjadi kota atlet," tutupnya. (R20/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
