Parapat (SIB)
Juni 2021, pertandingan Tourism Boxing and Mixed Martial Arts (MMA) akan digelar di atas ring permukaan air Danau Toba Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun selama enam hari dengan menampilkan atlet-atlet petinju nasional dan Kelas Junior.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Nasional Indonesia Mayjend Purn Komarudin Simanjuntak didampingi Ketua Pembina Umum Pertina Indonesia Mayjend Purn Johny L Tobing, Ketua Umum Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Pertina Indonesia Mayjend Purn Sunaryo dan Brigjend M Sofwat Nasution dan Ketua Pertina Sumatera Utara Romein Manalu ST ke SIB di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Jumat (5/3).
Ketua Umum PP Pertina Indonesia Mayjend Purn DR Komarudin Simanjuntak yang mengaku putra dari Pematangsiantar ini menyampaikan, Bulan Juni, setelah selesai lebaran pihaknya akan menggelar pertandingan Tourism Boxing and MMA di atas ring berukuran 400 meter persegi yang dibangun diatas permukaan perairan Danau Toba berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai Danau Toba di Parapat.
Menurut Komaraduin, pelaksaan pertandingan tinju dan MMA dengan ring di atas permukaan air Danau Toba merupakan yang pertama kali di Indonesia bahkan di dunia." Danau Toba layak dijadikan sebagai arena pertandingan tinju di atas air karena gelombang air tenang pada malam hari dan acara akan memberikan nuansa pada dunia pariwisata berkolaborasi dengan olah raga tinju dan akan dapat sebagai daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Toba," kata Simanjuntak.
Diterangkan Simanjuntak, peserta tinju berasal dari atlet petinju dari seluruh Indonesia dan diprioritaskan untuk putra daerah yang sudah pernah bertanding di Jakarta, Provinsi dan tingkat daerah untuk kembali mengikuti pertandingan ulang pada acara Tourism Boxing and MMA terbuka di atas ring permukaan perairan Danau Toba Juni 2021 sehingga dapat dilihat masyarakat dengan dekat.
Disampaikannya pelaksanaan pertandingan Tourism Boxing dan MMA akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan ketat, jumlah penonton di areal ring seluas 400 meter persegi dibatasi 200 orang dengan menggunakan jaket pelampung warna merah dan putih bertuliskan negatif Covid-19.
Selain itu kata Simanjuntak, pihaknya juga akan menyediakan 4 kapal wisata untuk masyarakat agar dapat melihat pertandingan dengan dekat selain, menonton dari bibir pantai dan dari sejumlah video tron yang akan di tempatkan di sepanjang pesisir pantai dan beberapa lokasi di Parapat.
Simanjuntak berharap melalui perpaduan Tourism Boxing and MMA dengan dunia pariwisata dapat menarik kunjungan wisatawan domestik dan manca negara ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba, yang muaranya pada dampak ekonomi masyarakat sekitar dan menambah devisa negara dari sektor pariwisata.
Dirinya berharap acara Tourism Boxing and MMA di Parapat sukses, mendapat dukungan yang baik dari seluruh elemen masyarakat sehingga dapat menjadi agenda tahunan di KSPN Danau Toba. (D09/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
