Medan (SIB)
Ketua Pengprov IMI Sumut H Faisal Arif Nasution mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mendukung penghentian upaya pelaksanaan balapan tanpa rekomendasi (balap liar) di daerah ini.
Jajaran pengurus IMI Sumut bersama personil Polsek Sei Bingei telah menghentikan upaya balapan di wilayah tersebut. Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolsek Sei Bingai yang telah membantu dan bekerja sama membantu IMI Sumut,†tutur Faisal Arif, di Medan, Minggu (31/1).
Dalam hal ini, IMI Sumut tegas dalam setiap penyelenggaraan balapan di masa pandemi Covid-19. Ada aturan yang harus ditaati para promotor ataupun klub sebelum bisa mendapat rekomendasi dari IMI Sumut.
“Juga kepada klub dan pebalap yang memiliki Kartu Izin Start (KIS), apabila ditemukan ikut kegiatan liar maka akan diberikan sangsi organisasi bagi klub, serta sangsi pencabutan KIS bagi pebalap,†ujar Faisal Arif lagi.
“Sesuai situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, seluruh kegiatan yang menghadirkan banyak orang harus mendapat izin atau rekomendasi dari Satgas Covid 19 di daerah. Sampai saat ini, setiap penyelenggaraan event otomotif yang menjadi kalender kegiatan IMI Sumut di 2021 hanya dapat dilaksanakan apabila mengikuti protokol kesehatan dan tidak ada penonton. Termasuk pembatasan jumlah orang dalam lokasi kegiatan,†ungkap Ketua IMI Sumut didampingi Kabid Organisasi Prihatin Kasiman.â€
Faisal Arif mengimbau kepada seluruh promotor, jika ingin menggelar kegiatan harus tetap mematuhi ketentuan pemerintah saat ini dan jangan memaksakan kehendak. “Kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir, masyarakat sehat dan ekonomi bangkit kembali,†harap Ketua IMI Sumut.
Sebelumnya, jajaran pengurus IMI Sumut di antaranya, Kabid Organisasi Prihatin Kasiman, Kabid Olahraga Elfino Tanjung, serta Eddy WS dan Mahyudaniel dari Komisi Balap bersama jajaran Polsek Sei Bingei, turun ke lokasi diduga berlangsungnya balapan liar grasstrack di kawasan Namu Terasi, Sei Bingei, Langkat. Di sini, bersama aparat mereka kemudian menghentikan upaya balapan berkedok latihan bersama.
“Dengan dukungan Kapolsek Sei Bingai AKP Rismanto P Purba SH MH MKn yang menerjunkan personilnya dipimpin Kanit Provost Aiptu D Sitepu, kita kemudian berhasil membubarkan balapan liar tersebut. Selain digelar tanpa memenuhi peraturan, kegiatan juga mengundang keramaian yang dilarang di masa pandemi Covid-19,†tambah Prihatin Kasiman. (R12/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
