Jakarta (SIB)
Setengah skuad Paris Saint-Germain terancam absen melawan Manchester United di Liga Champions pekan depan. Badai cedera, skorsing, dan kasus Covid-19 menjadi sebabnya.
Sebelum melawan MU, PSG akan bertandang lebih dulu ke Stade des Costieres menghadapi Nimes, Sabtu (17/10) dini hari WIB di pekan ketujuh Liga Prancis. Les Parisiens bertekad meraih kemenangan kelima beruntun.
Selain agar semakin dekat dengan posisi puncak klasemen sementara Ligue 1, kemenangan bisa menjadi modal penting jelang bertemu Setan Merah. Meski begitu, tim asuhan Thomas Tuchel itu kembali mengalami hambatan, yakni banyaknya pemain yang tak bisa turun di laga tersebut.
Dilaporkan Diario AS, ada 11 pemain yang hampir dipastikan absen melawan Nimes. Jumlah yang sama juga terancam absen di laga melawan MU, meski komposisi pemainnya berubah. "Julian Draxler, Marco Verratti, dan Marquinhos tak akan bermain melawan Nimes dan diragukan melawan MU. Ander Herrera terinfeksi Covid-19. Danilo Pereira sempat kontak dengan Cristiano Ronaldo (yang positif Corona), jadi dia juga tak bisa ikut," kata Tuchel.
"Colin Dagba juga sempat kontak dengan Maxence Caqueret (yang positif Corona) saat di Timnas Prancis U-21. Masih perlu dilihat apakah ia sudah negatif tesnya, setelah itu baru dia bisa bergabung. Thilo Kehrer masih cedera dan akan absen beberapa pekan. Juan Bernat juga absen dan Mauro Icardi baru Rabu lalu mengalami cedera ligamen lutut saat latihan," jelas Tuchel.
Angel Di Maria dan Layvin Kurzawa masih harus menjalani skorsing saat melawan Nimes, menyusul keributan di laga melawan Marseille di pekan kedua Ligue 1. Namun keduanya diprediksi bisa turun menghadapi MU.
Sedangkan dua penyerang utama, Neymar dan Kylian Mbappe, sedang dipantau kebugarannya sebab mereka baru saja pulang membela timnas masing-masing. "Kami perlu tim yang ambisius dan berani untuk besok. Kami ingin menyerang dan tak kebobolan. Kami ingin siap melawan Manchester United," sambung Tuchel.
"Namun kami juga harus hati-hati dengan pemain kami yang baru saja pulang membela timnas seperti Mbappé and Neymar. Mungkin kami hanya punya 11-13 pemain saja."
"Laga besok (hari ini-red) akan membuat saya pusing, tapi kami ingin menang sebagai modal melawan Manchester United," tegas juru taktik asal Jerman itu.
Kondisi ini sempat dialami PSG di dua pekan perdana Liga Prancis musim ini. Saat itu, banyak pemain yang absen karena Covid-19, di antaranya Neymar, Mbappe, hingga Keylor Navas. Akibatnya, mereka harus menggunakan sejumlah pemain junior dan kalah di dua laga awal. (detikSport/d)
