"Ekspor beras pada saat kebutuhan dalam negeri belum sepenuhnya stabil dapat memicu gejolak harga dan membuka peluang praktik persaingan usaha tidak sehat, seperti penimbunan atau pengaturan distribusi oleh pelaku usaha tertentu. Oleh karena itu, setiap kebijakan ekspor harus mempertimbangkan dampaknya terhadap pelaku pasar dalam negeri, terutama petani, distributor, dan konsumen." ujar Ridho.(**).
Baca Juga:
Sibolangit(harianSIB.com)Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra p
Simalungun(harianSIB.com)Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi nekat tersebut diduga disebabkan persoalan h
Medan(harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga 21 April 2025, penyalura