Rabu, 23 April 2025

Wali Kota Medan Dorong KPUM Lakukan Transformasi Layanan Transportasi

Duga Munte - Rabu, 23 April 2025 16:18 WIB
141 view
Wali Kota Medan Dorong KPUM Lakukan Transformasi Layanan Transportasi
(Foto SIB:DM)
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat akan membuka RAT KPUM dengan memukul gong di Convention Hall Hotel Danau Toba Medan, Rabu (23/4/2025).
Medan(harianSIB.com)
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendorong Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) untuk melakukan transformasi besar-besaran dalam layanan transportasi umum. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPUM Tahun Buku 2024 di Convention Hall Hotel Danau Toba, Rabu (23/4/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya KPUM beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pola konvensional dalam pengelolaan transportasi sudah tidak relevan di era digital saat ini.

"KPUM harus segera bertransformasi dan mampu menjawab tantangan zaman. Jika terus bertahan dengan cara lama, maka bukan tidak mungkin akan ditinggalkan masyarakat," ujar Rico.

Baca Juga:

Pemko Medan, kata Wali Kota, telah menyiapkan sejumlah program strategis guna mewujudkan sistem angkutan umum yang aman, nyaman, masif, dan terintegrasi. Ia berharap KPUM bisa menjadi bagian dari upaya tersebut.

"Kita targetkan pada 2027, KPUM telah melakukan perubahan signifikan pada moda transportasinya agar sejalan dengan visi dan misi Pemko Medan," tambahnya.

Baca Juga:

Kegiatan RAT ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar SSos MAP, perwakilan Ketua DPRD Medan, BRI Cabang Sisingamangaraja Medan, para praktisi angkutan kota serta ribuan pengurus dan anggota KPUM.

Ketua Umum KPUM Medan, Dr Mohon Diri Hasibuan, menyambut baik kehadiran Wali Kota Medan. Ia menyatakan, hal tersebut menjadi motivasi bagi KPUM untuk segera melakukan pembenahan.

"Kehadiran Pak Wali Kota menjadi semangat baru bagi kami untuk melakukan transformasi tata kelola moda angkutan umum yang lebih modern dan adaptif," ungkap Hasibuan.

Hasibuan mengakui tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi konvensional di tengah maraknya layanan berbasis aplikasi digital. Ia menekankan pentingnya pembaruan sistem, struktur, dan prosedur operasional KPUM agar tetap relevan.

Saat ini, KPUM memiliki 3.862 anggota dengan 3.166 sopir aktif. Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 7.000 anggota yang terlibat aktif dalam koperasi ini, dan sekitar 28.000 orang menggantungkan kehidupan ekonominya dari KPUM.

"Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan kerja keras bersama agar KPUM mampu bertahan, berkembang, dan menjawab harapan ribuan orang yang bergantung pada koperasi ini," pungkasnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru