Selasa, 22 April 2025

Kebakaran Kos-Kosan di Medan Baru, Dua Tewas Terpanggang, Satu Anak Luka Bakar

Roy Surya D Damanik - Selasa, 22 April 2025 18:20 WIB
91 view
Kebakaran Kos-Kosan di Medan Baru, Dua Tewas Terpanggang, Satu Anak Luka Bakar
Petugas Damkar berupaya memadamkan api yang membakar dua rumah kos di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Baru, Selasa (22/04/2025).(Foto: Dok/Warga)
Medan(harianSIB.com)
Kebakaran hebat melanda dua rumah kos di Jalan Jamin Ginting Gang Keluarga, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Selasa (22/4/2025), sekitar pukul 00.30 WIB. Peristiwa tragis ini menewaskan dua orang, yakni Zakaria (28) dan Aldo (6), sementara satu anak lainnya, Adam (5), mengalami luka bakar di bagian wajah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, menyampaikan, kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik rumah kos, Sumpena Ginting (53).

"Saksi melihat kepulan asap keluar dari pintu tengah rumahnya, tepat di bagian belakang yang terdapat tiga kamar kos. Ia kemudian membuka pintu dan melihat asap membumbung dari atas kamar. Sumpena sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api cepat membesar dan menjalar ke rumah kos di sebelahnya," ujar Poltak.

Baca Juga:

Penghuni kos dan pemilik rumah langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri sambil berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun ikut membantu memadamkan api dengan air seadanya, namun kobaran api tak kunjung padam. Tak lama kemudian, 10 unit mobil pemadam kebakaran Kota Medan tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.

"Setelah api padam, petugas mendapat informasi bahwa masih ada tiga orang penghuni kos yang belum ditemukan. Tim Damkar kemudian masuk ke dalam dan menemukan tiga korban di kamar mandi. Dua di antaranya, Zakaria dan Aldo, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Adam selamat meski mengalami luka bakar," terang Poltak.

Baca Juga:

Korban tewas dan yang terluka langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Sementara itu, pihak kepolisian bersama Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP dan memasang garis polisi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Nilai kerugian materil juga masih dalam proses pendataan.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, diketahui kedua orang tua Aldo dan Adam, yakni Faisal Ardian (43) dan Duwi (31), sedang bekerja saat kebakaran terjadi. Faisal bekerja sebagai juru parkir, sedangkan Duwi tengah memulung. Sementara istri Zakaria, Niken Simajuntak (25), berhasil menyelamatkan diri.

"Menurut keterangan keluarga, Duwi memang memiliki riwayat penyakit sesak napas," tambah Poltak.

Warga sekitar, Samuel, menduga kebakaran bermula saat anak-anak korban sedang menggoreng telur di dapur.

"Ketika api mulai membesar, Aldo dan Adam lari ke kamar mandi untuk berlindung. Sementara Zakaria yang sempat keluar rumah, kembali masuk untuk menolong kedua anak tetangganya. Mereka akhirnya terjebak di dalam kamar mandi," jelasnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan ketiganya di dalam kamar mandi. Zakaria dan Aldo ditemukan tewas, sementara Adam selamat namun dalam kondisi kritis dan kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.

Pantauan di lokasi, jenazah Aldo disemayamkan di Mushola Sadar Amal yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk disalatkan. Prosesi pemakaman pun digelar, dan jasad bocah ketiga dari empat bersaudara itu dimakamkan di pemakaman umum terdekat. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru