Peringati Hari Kartini, Karyawan BRI Binjai Tampil Beda Dengan Kebaya dan Batik

Binjai(harianSIB.com)
Dalam memperingati Hari Kartini, 21 April, para karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Binjai tampil beda dengan mengenakan kebaya dan batik saat melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Seluruh karyawan perempuan BRI Cabang Binjai mengenakan kebaya sebagai simbol sosok Kartini untuk mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan, dengan rasa semangat memberikan pelayanan yang terbaik dengan setulus hati.

Pimpinan BRI Cabang Binjai Hendro menjelaskan, pemakaian baju kebaya bagi karyawan perempuan di BRI Binjai dilakukan dalam memperingati Hari Kartini sedangkan bagi karyawan laki-laki mengenakan batik.

Baca Juga:

• Peringati Hari Kartini, Prof Darmayanti Lubis Ajak Perempuan Terus Berkarya dan Bijak Menata Hidup
• Batik Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kuala Lumpur-Dili

" Peringatan Hari Kartini tahun ini, seluruh karyawan di BRI Binjai sedikit tampak berbeda tetapi aktivitas pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. Dengan mengenakan kebaya dan batik, para karyawan dengan semangat berikan pelayanan terbaik dan setulus hati kepada masyarakat, mereka terlihat percaya diri dengan mengenakan pakaian tersebut" ujar Hendro, Senin (21/4/2025).

Baca Juga:

• Penumpang Batik Air Diturunkan Gegara Bercanda Bawa Bom
• Sejumlah Mobil Dinas Rusak Terbengkalai di Halaman Kantor Bupati Nias

Selaku pimpinan BRI Cabang Binjai, Hendro mengatakan BRI Binjai sangat mengapresiasi karyawan khususnya perempuan dalam kontribusi baik dan setara tanpa membedakan gender pada peringatan Hari Kartini ini.

" Kami dari BRI Binjai selalu tetap berkomitmen dalam hal pelayanan yang selalu diutamakan untuk kenyamanan dan kemudahan bagi para nasabah dalam bertransaksi," ucap Hendro.

Hendro juga mengungkapkan, mengenakan kebaya merupakan simbol terima kasih atas perjuangan RA Kartini dan semoga peringatan Hari Kartini yang selanjutnya bisa lebih meriah dan lebih menarik lagi.

" Hari kartini bukan sekedar mengenakan kebaya dan bukan hanya simbol peringatan, melainkan untuk menjadi inspirasi bagi penerus bangsa untuk selalu mengingat semangat pahlawan Raden Ajeng Kartini," pungkasnya. (**)