Jumat, 18 April 2025

Anggota DPRD SU Cekcok dan "Cekik" Pramugari Maskapai Viral di Media Sosial, Megawati Membantah

Firdaus Peranginangin - Selasa, 15 April 2025 16:53 WIB
453 view
Anggota DPRD SU Cekcok dan "Cekik" Pramugari Maskapai Viral di Media Sosial, Megawati Membantah
Foto: SIB/Firdaus
Megawati Zebua
Medan(harianSIB.com)

Viral di media sosial, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Megawati Zebua cekcok dan sempat "mencekik" leher seorang pramugari maskapai penerbangan, sehingga menimbulkan berbagai tanggapan bernada miring.

"Cekcok tersebut diduga akibat anggota dewan tersebut tidak terima kopernya diletakkan di belakang, sehingga terkesan tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat," tulis akun polostakberdosa yang dipostingnya di media sosial, Minggu (13/4/2025).

Baca Juga:

Dalam video yang berdurasi 38 detik ini, terlihat anggota dewan sedang adu mulut dengan pramugari. Sang pramugari yang saat itu mengenakan baju merah, juga terlihat mondar-mandir. Namun tidak jelas apa yang mereka ributkan dalam pesawat menuju Bandara Kualanamu Internasional tersebut.

Membantah

Ketika wartawan mengonfirmasi Megawati Zebua, Selasa (15/4/2025), di DPRD Sumut, terkait tayangan video viral yang dikabarkan dirinya mencekik leher pramugari Wings Air, membantah dan mengatakan tidak mungkinlah mau mencekik orang.

Baca Juga:

"Saat itu kejadian di dalam pesawat Wings Air, saya meminta pramugari yang berada di lorong untuk ke pinggir dulu, supaya penumpang lainnya bisa lewat. Tapi itulah media sosial, mungkin ada penumpang yang menvideokan saya dari belakang tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Megawati mengakui, saat kejadian itu ia berangkat dari Bandara Binaka Nias menuju Bandara Kualanamu Internasional, dikarenakan ada tugas dan urusan.

Ia melihat ada seorang bapak lanjut usia dengan tujuan ke Bandara Minang (Padang) yang semula sudah berdebat sama pramugari. Saat itu si bapak bermohon agar tasnya dimasukkan ke kabin dan tidak dibagasi.

"Waktu itu si bapak atau penumpang Wings Air dengan tujuan Padang bermohon agar saat transit ke pesawat berikut tidak antre mengambil tasnya, karena ada kekhawatiran akan ketinggalan pesawat yang akan menerbangkannya ke tempat tujuan di Padang," ujarnya.

"Jadi sangat jelas ya, teman-teman media, bahwa saya hanya ingin menolong saja. Nah begitu juga soal kabar adanya keributan dikarenakan dirinya meminta koper di masukan ke kabin dan bukan di bagasi, tidak benar, tapi hanya meminta untuk mengunci bagian resleting tasnya dan tidak mempermasalahkan berada di bagasi, meski sebenarnya tas tersebut bisa masuk ke dalam kabin pesawat," sambungnya.


Masih dalam penuturannya, Mega mengatakan akibat adanya insiden tersebut dirinya sempat diminta turun dari pesawat oleh petugas bandara. Padahal masalahnya sudah selesai.

Namun karena diminta terus untuk turun, ia pun akhirnya menuruti, bahkan dirinya harus ketinggalan pesawat yang akan membawa ke Medan melalui Bandara Kualanamu.

Langkah Hukum

Ketika ditanya pihak perusahaan Lions Air/Wings Air akan mengambil langkah hukum kepadanya, Mega menjelaskan belum mendapat kabar dan terpenting dirinya akan menyampaikan kronologis yang dialaminya.

"Saya tegaskan, tidak benar ada pencekikan atau mendorong pramugari Wings Air tersebut. Saya hanya meminta agar ke pinggir, supaya penumpang lainnya bisa lewat dari lorong bangku pesawat, karena posisinya berada di tengah jalan," tegasnya.

Ketika ditanya apakah Megawati akan mengambil langkah hukum baik kepada maskapai penerbangan maupun bandara, dia mengatakan biar lah itu menjadi pembelajaran kepada dirinya, penumpang, maskapai penerbangan dan pihak bandara.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru