"Kita tahu pembangunan di Kepulauan Nias memang sangat urgen. Tapi bukan berarti daerah lain di-zero-kan anggarannya. Semua daerah di Sumut perlu mendapat porsi anggaran dari APBD Sumut, sesuai dengan kemampuan keuangan," tegas Viktor Silaen kepada wartawan, Senin (14/4/2025) di DPRD Sumut.
Jika anggaran daerah tidak mencukupi, tambah politisi Partai Golkar ini, Gubernur Sumut diyakini mampu melakukan "lobi" anggaran ke pemerintah pusat maupun memanfaatkan dana dari kementerian atau menggerakkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Sumut.
Baca Juga:
"Pemanfaatan dana CSR juga menjadi solusi untuk menunjang pembangunan, seperti membangun jalan dan fasilitas pendidikan, sebab sesuai Undang-Undang Nomor 40 tentang Perseroan Terbatas, perusahaan wajib menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Viktor Silaen.
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar ini menaruh harapan besar kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk bisa menjadikan Sumut lebih maju lagi, berkat kapasitas dan jaringan atau koneksinya ke pusat dan semuanya ini perlu dimanfaatkan secara maksimal.
Apalagi setelah digalakkan efisiensi anggaran, tambah anggota dewan Dapil Tapanuli ini, tentu akan bisa dimanfaatkan untuk membiayai proyek-proyek yang strategis.
"Penghematan itu bukan berarti kikir, melainkan strategi untuk memastikan anggaran tepat guna dan tepat sasaran. Misalnya, pangkas perjalanan dinas atau studi banding yang tidak penting, bisa dialihkan untuk pengalokasian anggaran pembangunan," katanya.(*).
Sibolangit(harianSIB.com)Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra p
Simalungun(harianSIB.com)Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi nekat tersebut diduga disebabkan persoalan h
Medan(harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga 21 April 2025, penyalura