
Kapolda Sumut Tinjau Pos PAM Idul Fitri di Sei Karang Langkat
Langkat (harianSIB.com)Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos
Pengunjuk rasa menilai revisi UU TNI memiliki beberapa poin kontroversial yang berpotensi mengancam demokrasi dan supremasi sipil serta berpeluang kembalinya dwifungsi ABRI melalui penempatan prajurit aktif di jabatan sipil tanpa harus pensiun dini.
Baca Juga:
Selain itu, mereka juga mengkritisi perpanjangan usia pensiun bagi prajurit, yang dinilai dapat menghambat regenerasi di tubuh TNI.
Atas dasar tersebut, massa pengunjuk rasa mendesak Presiden untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) guna membatalkan UU TNI yang telah disahkan.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, massa aksi juga menuntut percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai langkah konkret dalam memberantas korupsi.
"Kami juga mengecam tindakan represif aparat dalam berbagai aksi demonstrasi sebelumnya serta menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan, yang dianggap dapat menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia," teriak massa.
Aksi yang berlangsung di sore hari ini diwarnai dengan orasi dari berbagai perwakilan mahasiswa dan aktivis, serta pembakaran ban bekas sebagai simbol perlawanan terhadap pengesahan RUU TNI.
Namun aspirasi pengunjuk rasa hingga menjelang petang, tidak seorang pun anggota dewan menerimanya, karena sebagian besar wakil rakyat tidak lagi hadir ke gedung dewan yang akhirnya massa meninggalkan rumah rakyat dengan penuh kekecewaan.(*)
Langkat (harianSIB.com)Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos
Pematangsiantar (harianSIB.com)Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak mengunjungi Pos Pengamanan (Pospam) di Jalan Sutomo simpang J
Tebingtinggi (harianSIB.com)Menjelang Idul Fitri, volume kendaraan yang keluar masuk melalui Pintu Tol Tebingtinggi mengalami peningkatan si
Medan (harianSIB.com)Tega menganiaya seorang bayi lakilaki, AYP (3) hingga tewas, seorang pria berinisial ZI (38) warga Kecamatan Medan Are
Medan (harianSIB.com)Untuk menghormati leluhur, warga etnis Tionghoa di Medan dan sekitarnya melaksanakan ritual sembahyang Ceng Beng di pek