Sabtu, 29 Maret 2025

Bupati Deliserdang Berang Oknum Pejabat Naikkan Harga di Pasar Subsidi

Jekson Turnip - Rabu, 26 Maret 2025 10:13 WIB
355 view
Bupati Deliserdang Berang Oknum Pejabat Naikkan Harga di Pasar Subsidi
(Foto Dok/Screenshot Asri Ludin Tambunan)
Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan didampingi Sekda Timur Tumanggor pimpin rapat baru-baru ini di Lubukpakam.
Lubukpakam(harianSIB.com)
Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan berang mengetahui adanya dugaan oknum pejabat yang menaikkan harga di pasar subsidi beras dan telur. Harga yang dinaikkan hingga dimaksud dengan pungutan liar (pungli) Rp1.000 dari harga paket.

"Program subsidi beras dan telur, bisa gak berjalan baik, aneh menurut saya. Kalau data sudah baik, namun memaksimalkan yang didata ini belum. Belum bapak yang sana (dugaan oknum) menaikkan harga Rp1.000 per paket," kata Asri dalam akun media sosialnya saat memimpin rapat baru-baru ini di Kantor Bupati Deliserdang, Lubukpakam.

Informasi yang diterima Bupati Deliserdang, program subsidi beras dan telur tidak begitu berjalan baik ke masyarakat. Juga tidak menghasilkan feedback yang bagus dari masyarakat di media sosial.

Baca Juga:

"Masukkan pak Sekda bapak ini (terduga) ke inspektorat. Bila terbukti pungut liar (pungli) Rp1.000 supaya dihukum dan berikan laporan hasil pemeriksaan (LHP)," terang Asri.

Persoalan tersebut dinilai Bupati Deliserdang supaya pelajaran bagi ASN lain. Agar di era dia sebagai Bupati Deliserdang jangan ada yang coba main-main.

Baca Juga:

"Jangan coba-coba anda pungli urusan-urusan seperti ini, fatal bagi saya. Orang makan aja susah ini kalian pungli Rp1.000. Jangan main-main di era saya. Ini pelajaran bagi ASN lain, rubah mindset semua. Tidak ada pegawai yang enak makan tidur di rumah dapat duit," ajak Asri Ludin Tambunan.

Informasi yang dihimpun program pasar murah subsidi dilaksanakan Pemkab Deliserdang di 20 Kecamatan pada pekan lalu. Produk yang dijual adalah produk yang dikhususkan untuk warga miskin yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dugaan pungli pasar murah yang diterima informasi oleh Bupati Deliserdang terjadi terhadap masyarakat di Kecamatan Hamparan Perak. Khusus di Kecamatan ini produk yang dijual seperti beras dan telur dijual dengan dinaikkan harganya Rp1.000. Padahal telah ditetapkan oleh Bupati Deliserdang untuk harga dasarnya Rp24.000 untuk telur per papan dan Rp55.000 beras untuk per karung dengan ukuran 5 kg.

Namun saat di lapangan telur dijual Rp25.000 per papan dan beras Rp56.000 per karung. Dalam kasus ini ada dua oknum pejabat yang menjadi terduga pelaku pungli yakni berinisial SS pejabat eselon III di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan RF pejabat eselon IV di Kecamatan Hamparan Perak.

"Ada dugaan (pungli) jadi masih kita periksa oknum pejabat tersebut. Benar pejabat eselon III di dinas dan dan eselon IV di Kecamatan," kata Inspektur Deliserdang, Edwin Nasution saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).

SS saat dikonfirmasi belum mau berkomentar banyak. Ia mengaku fokus dulu dalam pemeriksaan inspektorat.

"Tunggu dulu ya biar saya fokus dalam pemeriksaan inspektorat," ujar SS.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru