Jumat, 25 April 2025

Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025

Roy Surya D Damanik - Kamis, 20 Maret 2025 15:33 WIB
295 view
Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025
(Foto Dok/Polrestabes)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyematkan pita di pundak personel yang dilibatkan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat Toba 2025, di halaman upacara Mapolrestabes, Kamis (20/3/2025).
Medan(harianSIB.com)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat Toba 2025, di halaman upacara Mapolrestabes, Kamis (20/3/2025).

Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras. Serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam dalam rangka pengamanan mudik serta Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Peserta apel dan para hadirin yang saya hormati, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," ungkap Gidion.

Baca Juga:

Kapolrestabes menambahkan, selain itu terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik. Antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah. Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5-7 April 2025.

"Berkaitan dengan hal itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dan mengangkat tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman' yang akan diselenggarakan pada 23 Maret sampai 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas. Serta 26 Maret sampai 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya," jelasnya.

Baca Juga:

Masih disampaikan Kombes Gidion, 0perasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu. Ini sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang
melakukan perjalanan. Derta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi Shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.

"Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal tiba bongkar berangkat.
Selain kelancaran arus lalulintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga. Pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan," imbaunya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru