Polrestabes Medan Kerahkan Puluhan Satgas Anti Tawuran Jaga Wilayah Tembung

Medan (harianSIB.com)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menggelar silaturahmi dan melepas puluhan Satgas Anti Tawuran di Jalan Simpang, Kecamatan Medan Tembung, Kamis (13/3/2025) dinihari.

"Tengah malam ini kita silaturahmi dalam rangka sama-sama melek dan ikut menjadi bagian dalam memelihara keamanan dan kenyamanan di Bulan Suci Ramadan," ucap Kombes Gidion sebelum melepas rombongan patroli di Medan Tembung.

Dia menuturkan, Bulan Ramadan ini bukan saja jadi milik agama, tetapi milik masyaata semuanya.

Baca Juga:

• Satres Narkoba Polrestabes Medan Bekuk 2 Bandar dan Pengedar Sabu di Patumbak
• Pimpin Apel 3 Pilar Posko Anti Tawuran, Kapolrestabes Medan: Ada Rasa Takut Bagi Anak-anak yang Hendak Tawuran

"Semuanya menikmati Bulan Suci Ramadan, dan ini sebuah tradisi yang luar biasa. Kita melaksanakan puasa lalu silaturahmi," katanya.

Baca Juga:

• Kapolres Pematangsiantar Silaturahmi ke Kediaman Ketua PD Muhammadiyah
• Bulan Suci Ramadan Momen Tepat Mempererat Jalinan Silaturahmi

Pada saat menjelang bulan puasa sambung Kapolrestabes, kekuatiran masyarat selalu ada (risau). Karena ada yang melakukan tawuran, konvoi sepeda motor dan tindakan kriminal lainnya di lokasi tertentu. Hal itu karena mereka kelebihan energi.

"Satu sisi bocah cilik menikmati Bulan Ramadan dengan caranya sendiri. Ada yang tawuran, geng motor dan ada juga sampai melakukan tindak pidana. Maka kekuatiran itu harus dijawab oleh kita semua," ungkapnya

Gidion menegaskan, dengan adanya Satgas ini maka semua yang terlibat tidak sendirian. Hari ini kita meyakini jika kita tidak sendirian. Karena ini adalah kolaborasi yang kuat antara TNI, Polri dan perangkat daerah. Maka malam ini kita saling menyemangati bahwa kita tidak sendirian dalam melayani masyarakat.

"Saya melihat jika kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang mendukung dan berharap jika Satgas Anti Tawuran ini terap eksis. Menyemangati masyarakat sekaligus menjadi teladan bagi mereka. Jika kita melek, maka masyarakat juga akan melek," tutupnya.(**)